MEDAN|
Komitmen Rutan Kelas I Medan dalam mendukung program nasional Bersih dari Narkoba (Bersinar) ternyata bukan hanya slogan semata,buktinya Karutan tidak main-main dengan namanya narkoba sehingga pegawai dan warga binaan di tes urine,Senin (7/7/2025), sebanyak 241 orang, yang terdiri dari 211 pegawai dan 30 warga binaan, menjalani tes urine narkoba di Aula Muladi Rutan usai pelaksanaan rapat dinas pegawai. Hasilnya dinyatakan negatif.
Tes ini dilakukan bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatera Utara dan menjadi bagian dari penguatan budaya kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) yang profesional dan berintegritas.
“Tes urine dilakukan bukti keseriusan kami menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan bebas narkoba. Kegiatan serupa juga akan kami lakukan secara berkala,” tegas Kepala Rutan Kelas I Medan, Andi Surya, dalam keterangannya kepada pers.
Tes urine ini bukanlah langkah satu kali. Dalam arahannya sebelum tes, Karutan Andi Surya menegaskan bahwa komitmen pemberantasan narkoba harus dibarengi dengan langkah strategis lainnya, seperti penggeledahan rutin kamar hunian,oenempatan WBP (Warga Binaan Pemasyarakatan) berdasarkan tingkat risiko,Akreditasi layanan klinik Rutan,jebersihan dapur dan alat masak,
pembinaan kepribadian dan keagamaan oleh Subsi BHPT,ketahanan pangan dan inovasi pembinaan
“Mari kita laksanakan poin-poin tersebut demi meningkatkan layanan terhadap warga binaan dan masyarakat. Ini adalah bagian dari upaya pemasyarakatan yang pasti bermanfaat,”sebut Andi.
Di tengah berbagai temuan narkoba yang kerap muncul di lembaga pemasyarakatan lain, langkah Rutan Kelas I Medan ini layak dicatat.Tidak hanya menyasar warga binaan, para pegawai yang berada di garda depan pelayanan juga ikut diawasi ketat.
Rutan Kelas I Medan berupaya mendorong budaya disiplin dan profesionalisme ASN melalui pembinaan internal, sambil memastikan para penghuni rutan menjalani masa hukuman dalam lingkungan yang kondusif dan sehat.(Rel/Avid)