BELAWAN|
Demi ibu pertiwi engkau korbankan waktumu,demi bangsa,engkau rela pertaruhkan nyawamu. Meskipun maut menghadang di depan mata, engkau katakan itu hanya hiburan,hari libur dan lebaran Idul Fitri engkau tetap bekerja Itulah prajurit TNI .Kapanpun selalu siap ditugaskan demi mengawal dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Kalau sudah panggilan tugas negara ,merah putih memanggil,prajurit TNI AD langsung bergerak cepat meninggalkan semua kesibukannya.Seperti di hari lebaran Idul Fitri prajurit TNI AD dari Batalyon Infantri 126/Kala Cakti Kodam I Bukit Barisan menerima panggilan tugas negara untuk menjaga perbatasan RI-PNG di Papua.
Meskipun suasana Hari Raya Idul Fitri yang masih dipenuhi semangat silaturahmi sesama keluarga dan kerabat,namun prajurit Yonif 126/Kala Cakti tetap melaksanakan tugasnya menjaga kedaulatan NKRI.
Hari ini di saat momen lebaran hari kedua,450 prajurit Satgas Yonif 126/Kala Cakti diberangkatkan untuk menjaga perbatasan RI-PNG di Papua. Upacara pelepasan tersebut dipimpin Pangdam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Rio Firdianto, dalam rangka Latihan Pratugas dan Penugasan Operasi ke Wilayah Papua TA.2025 tersebut digelar di Dermaga Pelabuhan Belawan, Selasa (1/4/2025).
Pasukan yang dipimpin Komandan Satgas, Letkol Inf M. Syahrin Yahya Ginting itu akan bertugas lebih kurang satu tahun di wilayah Boven Digoel, Papua Selatan.
Sebelum diterjunkan ke daerah operasi, pasukan ini lebih dulu menjalani latihan pratugas di Pusdikpassus Batujajar, Bandung. Latihan tingkat lanjut ini untuk lebih memantapkan pelaksanaan tugas-tugas operasi pengamanan perbatasan. Seperti patroli keamanan patok batas dan pertahanan basis operasi depan.
Pangdam yang melepas keberangkatan pasukan dengan menggunakan KRI Teluk Lampung-540 itu menegaskan bahwa penugasan ini adalah amanah besar yang diberikan kepada prajurit terbaik, dengan tujuan menjaga kedaulatan NKRI dari berbagai potensi gangguan di wilayah perbatasan. Seperti aksi kelompok bersenjata, infiltrasi, hingga provokasi yang dapat memicu ketegangan di tengah masyarakat. “Oleh sebab itu, penting bagi kalian untuk selalu menjaga kekompakan, semangat kebersamaan dan disiplin dalam setiap langkah demi kebaikan bangsa dan negara,” jelasnya.
Pangdam juga mengingatkan untuk selalu membangun komunikasi dengan masyarakat setempat melalui kegiatan pembinaan teritorial terbatas. Karena, kedekatan dengan masyarakat menjadi faktor kunci yang mendukung dan memperkuat keberhasilan tugas untuk menciptakan kondisi yang lebih kondusif bagi keamanan wilayah. “Selamat bertugas. Doa kami dan keluarga menyertai kalian, sehingga pergi dan kembali tetap berjumlah 450 orang,” ucap Mayjen Rio.
Acara dilanjutkan dengan prosesi adat tepung tawar dan pembagian tali asih kepada anak yatim oleh Pangdam bersama Ketua Persit KCK Daerah I/BB, Ny. Galuh Rio Firdianto. Sejumlah unsur Forkopimda juga ikut memberikan selamat. Di antaranya, perwakilan Gubsu, Kapoldasu, serta Dankosek I Medan. Kemudian Danlantamal I Belawan, Kabinda Sumut, Irdam I/BB, Kapoksahli Pangdam I/BB, serta para Pejabat Utama TNI-Polri dan pemerintahan lainnya.
Sumber: Pendam I/BB