Lagi, Polisi Ungkap Bahan Peledak Ratusan Kilogram, Dandim 0705 : Kejadian Kaliangkrik Harusnya Jadi Pelajaran Bersama

OKEBUNG | Buntut penangkapan tiga pria asal Kecamatan Srumbung dan Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, oleh polisi Polresta Magelang atas kasus pemilikan dan menyimpan bahan peledak mercon ratusan kilogram, diapresiasi banyak pihak.

Tak terkecuali oleh Dandim 0705/Magelang Letkol Inf Jarot Susanto. Menurut Dandim 0705/Magelang, diri mengapresiasi jajaran Polresta Magelang atas keberhasilannya mengungkap bahan peledak mercon ini.

Dandim juga prihatin atas kasus ini. Menurutnya, kasus ledakan di wilayah Kaliangkrik mestinya sudah tidak ada lagi masyarakat yang menyimpan, memiliki maupun membuat mercon.

Kejadian ledakan beberapa waktu lalu di wilayah Kecamatan Kaliangkrik, yang menelan korban jiwa dan merusak puluhan rumah mestinya bisa dijadikan pelajaran berharga oleh semua pihak.

“Pengungkapan bahan peledakan ratusan kilogram di Srumbung dan Salam ini, tentu sangat memprihatinkan. Ini bukti jika masyarakat belum menyadari akan bahaya dari bahan peledak maupun mercon tersebut,” ujar Letkol Inf Jarot Susanto saat hadir dalam jumpa pers di Mapolresta Magelang, Senin, 10 April 2023.

Pada kesempatan ini, Dandim Magelang menegaskan bahwa ia memerintahkan jajarannya untuk melakukan deteksi dini dan cegah dini terkait peredaran bahan mercon ataupun mercon yang siap pakai.

“Saya sudah perintahkan jajaran Kodim 0705, agar melakukan deteksi dini, cegah dini peredaran mercon ini. Dan mengajak masyarakat untuk memberikan himbauan agar tentang peredaran mercon,” katanya.

Dandim berharap tidak ada lagi bunyi petasan di wilayah Magelang baik selama bulan Ramadhan hingga Idul Fitri nanti.
Pengungkapan bagan mercon di Srumbung ini, Dandim minta ini yang terakhir kalinya. Begitu pula bunyi petasan sudah tidak ada lagi selama Ramadhan dan Idul Fitri ini.

Warga agar tidak membunyikan petasan sehingga tidak mengganggu umat muslim beribadah dan Idul Fitri. (Muis)