GORONTALO, 3 November 2025 – Malam itu, langit Desa Tonala bertabur bintang. Di bawah sinar bulan yang lembut, semangat gotong royong antara Satgas TMMD ke-126 Kodim 1315/Kabupaten Gorontalo dan warga setempat terus menyala. Mereka bergotong royong melanjutkan pengecoran jalan hingga larut malam, tak gentar oleh lelah atau dinginnya udara. Minggu (2/11/2025) malam. Pekerjaan pengecoran jalan sepanjang 1.143 meter, yang menjadi sasaran utama program TMMD kali ini, kini memasuki tahap akhir. Demi mengejar target penyelesaian dan memastikan kualitas hasil kerja tetap maksimal, Satgas dan masyarakat memutuskan untuk melakukan lembur malam.
Komandan Satgas TMMD, Letkol Arh Roma Laksana Yudha, S.A.P., M.Sos., mengungkapkan bahwa kegiatan lembur bukan semata-mata untuk mengejar waktu, tetapi menjadi wujud nyata kemanunggalan TNI dan rakyat. “Kami bekerja bersama masyarakat bukan hanya untuk membangun jalan, tapi juga membangun semangat kebersamaan. Melihat warga begitu antusias, bahkan rela begadang demi desa mereka, itu adalah energi luar biasa bagi kami,” ujar Letkol Roma.
Suasana di lokasi kerja penuh kehidupan. Dentuman molen pengaduk semen berpadu dengan tawa warga yang bergantian membawa adukan. Sementara lampu sorot dan lentera sederhana menerangi jalan yang sedang dicor, menciptakan pemandangan yang mengharukan — perpaduan antara kerja keras dan keikhlasan. Tak hanya para pria yang turun tangan. Para ibu desa pun berperan aktif, menyiapkan kopi panas, teh manis, dan kudapan hangat sebagai penyemangat bagi para pekerja. “Kami semua ingin jalan ini cepat jadi. Anak-anak nanti bisa berangkat sekolah lebih mudah, dan hasil panen juga cepat terjual,” kata Ithen Pakaya (50), warga Desa Tonala yang turut membantu sejak sore.
Program TMMD ke-126 ini bukan hanya soal infrastruktur, tapi juga tentang membangun jembatan hati antara TNI dan rakyat. Jalan yang kini dicor akan membuka akses baru antar dusun, mempermudah transportasi hasil pertanian, dan menjadi simbol nyata dari semangat kebersamaan yang tidak pernah padam.
Pendam Merdeka










