Trenggalek – Upaya mewujudkan kesejahteraan dan kemajuan masyarakat desa terus digalakkan melalui sinergi antara TNI-Polri dan pemerintah daerah. Salah satu bentuk konkret kolaborasi itu terlihat dalam kegiatan Sosialisasi Kelas Calon Pengantin (Catin) yang digelar di Balai Desa Sambirejo, Kecamatan Trenggalek, Kabupaten Trenggalek, Kamis (13/11/2025).
Kegiatan ini melibatkan Babinsa Sambirejo Serka Siswanto, Bhabinkamtibmas Brigadir Yolanda, Kepala Desa Sambirejo Karyanto, perwakilan dari Puskesmas Trenggalek, serta Penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Trenggalek. Acara tersebut diikuti para calon pengantin dan pasangan muda yang baru menikah, yang antusias mengikuti pembekalan mengenai kesiapan fisik, mental, dan spiritual dalam membina rumah tangga.
Menurut Babinsa Sambirejo Serka Siswanto, kegiatan ini tidak sekadar penyuluhan formal, tetapi merupakan bagian dari pembinaan wilayah yang dilakukan TNI untuk membangun masyarakat desa yang sehat, harmonis, dan mandiri. “Melalui kegiatan ini kami ingin memastikan pasangan muda siap membina rumah tangga tidak hanya secara ekonomi, tapi juga dari segi kesehatan dan mental. Harapan kami, istri atau calon istri dapat menjaga kesehatannya agar bayi yang lahir nantinya sehat, cerdas, dan menjadi generasi berkualitas,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa kegiatan Kelas Catin merupakan bentuk dukungan TNI terhadap program pemerintah dalam menekan angka stunting serta meningkatkan kesejahteraan keluarga di pedesaan. “Kesehatan keluarga adalah pondasi utama bagi kemajuan bangsa. Dari keluarga yang kuat, akan lahir generasi tangguh dan berdaya saing,” tambahnya.
Sementara itu, Bhabinkamtibmas Brigadir Yolanda menilai kolaborasi lintas sektor dalam pembinaan masyarakat sangat penting. Ia menegaskan bahwa peran TNI-Polri tidak hanya sebatas menjaga keamanan, tetapi juga memberdayakan masyarakat di berbagai aspek kehidupan. “Kami bersama Babinsa berkomitmen hadir dalam setiap kegiatan warga, termasuk edukasi keluarga dan pencegahan masalah sosial,” ungkapnya.
Dari sisi keagamaan, Penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Trenggalek, Muhroji, S.Pd.I., menyoroti pentingnya kesiapan spiritual bagi calon pengantin. “Perkawinan bukan hanya penyatuan dua insan, tetapi juga ibadah seumur hidup yang menuntut tanggung jawab, keimanan, dan komunikasi yang baik agar keharmonisan rumah tangga tetap terjaga,” jelasnya.
Sementara Kepala Puskesmas Trenggalek, dr. Murti Rukiyandari, menyampaikan materi terkait kesehatan reproduksi, gizi keluarga, serta pentingnya pemeriksaan pranikah. Ia berharap edukasi ini dapat mengurangi risiko kesehatan ibu dan anak. “Kami ingin memastikan setiap keluarga baru memahami pentingnya menjaga kesehatan sejak dini agar tumbuh generasi yang sehat dan kuat,” ujarnya.
Kepala Desa Sambirejo Karyanto turut memberikan apresiasi atas keterlibatan aktif Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang mendampingi kegiatan masyarakat. “Sinergi TNI-Polri bersama pemerintah desa menjadi kekuatan besar dalam meningkatkan kualitas hidup warga. Melalui sosialisasi ini, diharapkan potensi konflik rumah tangga dapat ditekan dan kesejahteraan keluarga meningkat,” katanya.
Salah satu peserta, Ersad, mengaku sangat terbantu dengan adanya sosialisasi tersebut. “Kami berterima kasih kepada TNI, Polri, dan seluruh pihak yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Banyak ilmu baru yang kami dapatkan, terutama soal komunikasi dan kesehatan keluarga. Ini menjadi motivasi besar bagi kami untuk membangun rumah tangga yang harmonis,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, terlihat jelas bahwa sinergi TNI-Polri bersama pemerintah desa dan tokoh masyarakat menjadi fondasi penting dalam membangun desa yang maju dan sejahtera. Sosialisasi Kelas Catin di Desa Sambirejo bukan sekadar seremonial, melainkan langkah nyata untuk membentuk generasi muda yang sehat, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan kehidupan berumah tangga. Semangat gotong royong dan kepedulian sosial seperti inilah yang menjadi ruh pembangunan bangsa dari desa.










