Okebung
Dispen Kormar, TNI Angkatan Laut (Pasuruan). Komandan Brigif 2 Marinir Kolonel Marinir Arip Supriyadi, S.H., M.M., M.Tr.Hanla yang diwakili oleh Wakil Komandan Brigif 2 Marinir Letkol Marinir Agung Prasetyo menghadiri uji fungsi senjata anti tank di Kesatrian FF Tanjung, Puslatpurmar 3 Grati, Pasuruan, Jawa Timur. Selasa (03/09/2024).
Kegiatan uji coba senjata yang dilakukan oleh pelatih dari Detasemen Pelatih Latihan Menembak (Dentih Latbak) Puslatpurmar 3 Grati bersama Tim Uji dari Laboratorium Induk Senjata (Labinsen) TNI AL tersebut merupakan bagian dari upaya Korps Marinir dalam memperkuat dan memodernisasi sistem persenjataan yang dimiliki, bertujuan untuk memastikan bahwa RPG yang diadakan sesuai dengan standar operasional dan dapat diandalkan dalam situasi tempur.
Dalam pelaksanaan kegiatan uji coba senjata ditinjau langsung oleh Wakil Komandan (Wadan) Korps Marinir Brigjen TNI (Mar) Suherlan, S.E., M.M., SC., CHRMP., dan pejabat utama Korps Marinir bersama Dinas Senjata dan Elektronika Angkatan Laut (Dissenlekal).
Pada kesempatan tersebut Wadan Kormar mengatakan, pentingnya inovasi dan peningkatan kemampuan tempur Marinir dalam menghadapi ancaman di masa depan. Beliau juga menyampaikan apresiasi kepada tim dari Dissenlekal dan Puslatpurmar 3 Grati yang telah bekerja keras untuk memastikan kelayakan dan efektivitas senjata baru ini.
Brigjen TNI (Mar) Suherlan, S.E., M.M., SC., CHRMP., juga berharap kegiatan ini dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai kemampuan RPG yang baru diadakan, serta memperkuat kepercayaan diri prajurit Marinir dalam penggunaan senjata tersebut di lapangan.
“Kegiatan ini menjadi salah satu langkah strategis dalam rangka mendukung kesiapan tempur Marinir, sejalan dengan visi TNI Angkatan Laut untuk terus mengembangkan teknologi dan persenjataan modern dalam rangka menjaga kedaulatan negara,” tegas Wadan Korps Marinir.
