Sipoltong, Dairi – Dalam upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan sejak dini, Babinsa 04/Tigalingga Kodim 0206/Dairi, Serda Luter Silaban, bersama Tim Sosialisasi Kesehatan dari UPT Puskesmas KM 11, melaksanakan sosialisasi penyuluhan tentang penyakit TBC kepada siswa-siswi SDN 030377 Bakal Julu, Desa Sipoltong, Kecamatan Sinehu, Kabupaten Dairi, Senin (21/10/2024).
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala SD, staf kesehatan, bidan desa, para guru, dan seluruh siswa-siswi kelas 1 hingga 6. Dalam sosialisasi tersebut, para peserta diberikan pemahaman mendalam mengenai penyakit TBC, mulai dari penyebab, gejala, hingga cara penularannya. Para siswa juga diajarkan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan untuk mencegah terpapar bakteri TBC.
Serda Luter Silaban selaku Babinsa dari Koramil 04/Tigalingga menyampaikan, “Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak sejak dini tentang bahaya TBC. Dengan mengetahui tentang penyakit ini, diharapkan mereka dapat lebih waspada dan menjaga kesehatan mereka.”
Dame Simbolon, Staf Kesehatan UPT Puskesmas KM 11, menambahkan, “TBC merupakan penyakit yang serius dan dapat menular dengan mudah. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, terutama anak-anak, agar mereka mengetahui cara mencegah dan mengatasi penyakit ini.”
Sementara itu, Bidan Desa Sipoltong, Yus Lumban Gaol, menekankan pentingnya peran keluarga dalam menjaga kesehatan anak. “Orang tua harus memperhatikan kondisi kesehatan anak-anak mereka dan segera membawa ke fasilitas kesehatan jika ditemukan gejala yang mencurigakan,” ujarnya.
Kepala SDN 030377 Bakal Julu, Monang Limbong, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan sosialisasi ini. “Kami sangat berterima kasih kepada Babinsa, Puskesmas, dan Bidan Desa yang telah memberikan edukasi kesehatan kepada siswa-siswi kami. Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi mereka semua,” ucapnya.
Kegiatan sosialisasi ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang antusias dari para siswa. Diharapkan melalui kegiatan ini, kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan, khususnya terkait dengan penyakit TBC, dapat semakin meningkat. (Prajurit Pena)