Asahan | Babinsa (Bintara Pembina Desa) dan warga sering melakukan gotong royong untuk memperbaiki jalan yang rusak akibat banjir, seperti membangun jembatan darurat, Menimbun jalan berlubang, Menutup genangan air, kegiatan gotong royong ini bertujuan untuk mempererat hubungan komunikasi dengan warga, Menunjukkan kepedulian Babinsa, Membangkitkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan sosial, Menambah keakraban serta jalinan silaturrahmi antar TNI dan masyarakat.
Penimbunan atau pengerasan jalan merupakan salah satu upaya penanganan darurat yang dapat dilakukan untuk jalan yang rusak akibat banjir, Banjir adalah peristiwa terendamnya suatu daerah atau daratan karena volume air yang meningkat, Banjir dapat disebabkan oleh berbagai factor seperti curah hujan yang tinggi, permukaan tanah lebih rendah dibandingkan muka air laut, wilayah terletak pada suatu cekungan yang dikelilingi perbukitan dengan sedikit resapan air, pendirian bangunan disepanjang bantaran sungai, aliran sungai tidak lancar akibat terhambat oleh sampah.
Dalam kesempatan ini seperti yang dilakukan oleh Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 15/Bandar Pulau jajaran Kodim 0208/Asahan Serda Doli Indra Lubis turun kewilayah binaan untuk melaksanakan kegiatan Gotong-royong bersama warg Masyarakat binaan, kegiatan ini dilaksanakan dengan cara Suwadaya Masyarakat bersama personil Babinsa Koramil 15/Bandar Pulau untuk penimbunan jalan yang terkena Banjir,di akibatkan curah hujan yang cukup deras, dengan menggunakan Matrial Batu kerikil yang di ambil dari aliran Sungai Tapusihi, kegiatan ini bertujuan untuk membangun tali Silahturahmi kepada Masyarakat Desa Binaan, bersama dengan Bapak Elik Binter (Kades), Bapak untung S (Toko Masyarakat) dan Bapak Suliadi P (Kadus 5) serta warga masyarakat, kegiatan tersebut yang dilaksanakan bertempat di Desa Gunung Berkat Dusun 5 Kecamatan Bandar Pulau Kabupaten Asahan, Rabu (20/11/2024).
Untuk mencegah banjir ada beberapa hal-hal yang dapat dilakukan diantaranya adalah, membuang sampah pada tempatnya, membuat saluran air yang baik, memperbanyak lahan penyerapan air, tidak membangun Perumahan di tepi sungai, reboisasi tanaman khususnya yang dapat menyerap air dan tidak menebang poho di hutan secara liar.
