OKEBUNG- Babinsa Koramil 07/Babahrot Kodim 0110/Abdya Sertu Warto Kumolo menghimbau warga dalam wilayah binaan agar tidak melakukan perambahan hutan, demi keamanan dan kelangsungan lingkungan.
Imbauan itu disampaikan oleh Babinsa melalui dialog humanis pada kegiatan rutin Komunikasi Sosial (Komsos) di Desa Blang Dalam Kecamatan Babahrot, Selasa (17/12/2024).
“Dan bila bapak-bapak ada yang menemukan kegiatan perambahan hutan khususnya di kawasan lindung segera laporkan,” pinta Babinsa.
Babinsa menyebutkan, kegiatan perambahan hutan itu masuk dalam pelanggaran hukum dan dapat dikenai sanksi pidana penjara. Kasus perambahan hutan kini menjadi perhatian khusus pemerintah terutama Aceh, pasalnya sejak setahun terakhir bencana banjir di beberapa wilayah semakin tinggi. Diduga bencana banjir tersebut diakibatkan karena kurangnya resapan air dampak dari perambahan hutan.
“Bila masih ada segera hentikan. Cari aktivitas usaha lain, dari pada menyesal kemudian,” tandasnya.
Terpisah, Danramil Babahrot Kapten Inf Edi Mailiswar membenarkan secara masif pihaknya bersama dengan sinergi Kepolisian dan Polhut terus mengakampanyekan stop perambahan hutan.
Kegiatan ini dilakukan sesuai dengan pesan Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Niko Fahrizal, M.Tr (Han) kepada seluruh aparat komando kewilayahan (Apkowil) agar turut serta menjaga kelestarian hutan Aceh dari aksi perambahan liar.
Babinsa diminta humanis melakukan upaya preventif untuk mencegah terjadinya eksploitasi hutan di wilayah masing-masing.
“Kita semua memiliki andil dalam menjaga hutan Aceh. Untuk itu mari sama-sama kita hentikan penggundulan hutan demi keberlangsungan hidup, masa kini dan generasi masa depan,” tutupnya.**
