Medan – Serda Setiawan, Babinsa 02/MT, melakukan monitoring terhadap kegiatan Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) yang diselenggarakan oleh BKKBN Provinsi Sumatera Utara pada Rabu (26/02/2025) pukul 09.30 WIB. Kegiatan ini berlangsung di Lingkungan Kelurahan Pulo Brayan Darat II, Kecamatan Medan Timur, dengan tujuan memberikan pendampingan dan bantuan kepada balita yang berisiko mengalami stunting.
Sebanyak tujuh balita dari berbagai lingkungan di Kelurahan Pulo Brayan Darat II menerima bantuan dalam program ini. Para penerima manfaat berasal dari keluarga yang membutuhkan, dengan usia balita yang bervariasi antara 5 hingga 22 bulan. Bantuan yang diberikan meliputi pemeriksaan kesehatan, penyuluhan kepada orang tua mengenai pentingnya gizi seimbang, serta distribusi sembako sebagai tambahan nutrisi bagi anak-anak.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Utara, Camat Medan Timur, Lurah Pulo Brayan Darat II, Babinsa, serta tenaga kesehatan dari UPT Puskesmas Glugur Darat 1. Selain itu, mahasiswa dari Poltekkes Medan juga turut berpartisipasi dalam kegiatan ini sebagai bagian dari edukasi dan pendampingan terhadap masyarakat.
Dalam kegiatan ini, dilakukan pendataan warga, pemeriksaan kesehatan balita, penyuluhan bagi orang tua, serta pemberian sembako dari Kepala BKKBN, Camat Medan Timur, dan Lurah Pulo Brayan Darat II. Langkah-langkah ini diharapkan dapat membantu mencegah risiko stunting sejak dini serta meningkatkan kesadaran orang tua tentang pentingnya pemenuhan gizi bagi pertumbuhan anak.
Babinsa Koramil 0201-02/MT, Serda Setiawan, menyampaikan bahwa program ini merupakan wujud kepedulian terhadap generasi penerus bangsa. “Kami sangat mendukung gerakan ini, karena kesehatan anak adalah investasi bagi masa depan. Dengan perhatian yang tepat, kita dapat mencegah stunting dan memastikan anak-anak tumbuh sehat serta cerdas,” ujarnya.
Kegiatan yang berlangsung hingga pukul 12.30 WIB ini berjalan dengan lancar, tertib, dan aman. Dengan adanya program GENTING ini, diharapkan angka stunting di wilayah Medan Timur dapat terus menurun, sehingga anak-anak dapat tumbuh dengan sehat dan memiliki masa depan yang lebih baik.