JEMBRANA|
Mengantisipasi potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Satuan Polisi Air dan Udara (Sat Polairud) Polres Jembrana melakukan patroli laut di perairan Pengambengan dan Perancak.
Patroli rutin ini dipimpin Kasat Polairud Polres Jembrana, AKP I Putu Suparta. Selain menyasar wilayah perairan yang ramai dengan aktivitas nelayan, petugas juga memberikan sosialisasi keselamatan kepada para nelayan yang ditemui. “Kami imbau nelayan agar selalu mengikuti perkembangan informasi cuaca dari BMKG dan menunda keberangkatan melaut apabila ada prediksi cuaca buruk,” ujar AKP Suparta Sabtu (26/4/2025).
Suparta menambahkan, sosialisasi keselamatan juga meliputi himbauan penggunaan jaket pelampung, memastikan ketersediaan alat komunikasi dan navigasi, serta pemeriksaan rutin terhadap kondisi kapal sebelum berlayar.
Tidak hanya itu, AKP Suparta juga mendorong nelayan untuk membangun komunikasi aktif, baik dengan petugas maupun sesama nelayan, guna meningkatkan kewaspadaan di laut.
“Kegiatan patroli ini adalah bentuk pendekatan kami kepada masyarakat pesisir, supaya mereka merasa lebih aman dan terinformasi dengan baik,” katanya.
AKP Suparta memastikan patroli dan edukasi kepada nelayan akan terus dilakukan secara berkala. Hal ini sebagai bagian dari upaya preventif Sat Polairud untuk meningkatkan keselamatan dan kesadaran para nelayan terhadap potensi bahaya di laut akibat perubahan cuaca.(Red)
Sumber : rri.co.id
