Amerika Serikat – Perwira Siswa angkatan ke-62 Seskoal baru saja menyelesaikan masa pendidikannya pada tanggal 29 November yang lalu. Dari 182 peserta didik yang mengikuti pendidikan, terdapat 10 Pamen TNI AL yang memperoleh predikat sebagai sepuluh besar.
Tidak seperti alumni lainnya, 10 Pamen TNI AL ini langsung melaksanakan pendidikan lanjutan. Program pendidikan tersebut adalah Fundamental of Maritime Security Course (FOMSC), yang dilaksanakan di Naval Postgraduate School (NPS) Monterey, Amerika Serikat.
Selain sepuluh alumni Dikreg Seskoal angkatan ke-62 tersebut, terdapat juga 4 Pamen TNI Seskoal yang mendampingi. Keempat Pamen tersebut adalah Kolonel Laut (P) Komaruddin, Kolonel Laut (P) Heru Syamsul Hidayat, Kolonel Laut (T) Mohammad Ali Nugroho, dan Kolonel Laut (E) Muhammad Zulkifli. Selain mendampingi, mereka juga turut serta dalam mengikuti program pendidikan yang dilaksanakan. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 2-13 Desember 2024.
Komandan Seskoal, Laksamana Muda TNI Fauzi, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., M.Han. dalam kesempatan terpisah menyampaikan bahwa, keberhasilan ini merupakan bukti dan komitmen TNI AL, dalam mencetak pemimpin masa depan yang kompeten, terutama dibidang keamanan maritim.
Lebih lanjut Danseskoal menyampaikan “Diharapkan seluruh peserta dapat menerapkan ilmu dan pengalaman yang diperoleh, guna memperkuat kedaulatan maritim Nusantara.” Dalam pelaksanaannya, pendidikan ini diikuti oleh 13 negara termasuk Indonesia dan fokus pada pengelolaan tantangan keamanan maritim global.
Sebagai informasi, program ini tidak hanya bertujuan untuk memperdalam pengetahuan tentang teknologi pengawasan maritim saja. Tetapi juga bertujuan untuk mempererat kerja sama internasional yang selama ini terjalin, khususnya antara Indonesia dan Amerika Serikat dalam membangun pertahanan dan keamanan diwilayah maritim.
Keikutsertaan TNI AL di FOMSC, juga menjadi langkah strategis dalam menghadapi tantangan global, sekaligus mendukung visi Kasal, Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, dalam membangun prajurit yang profesional dan memiliki daya saing internasional.