LANGKAT|
Mimpi setinggi langit tetap bisa dicapai,meski hidup pas-pasan cukup untuk makan ,ternyata bagi bapak Ahmad Zaini dan Ibu Rafika untuk meraih impian anaknya menjadi prajurit TNI bukan menjadi halangan.Buktinya pasangan suami istri yang kesehariannya mengais rupiah dari hasil dagangan bakso bakar keliling tersebut berhasil meraih impian anaknya masuk lolos di Akademi Militer (AKMIL).
Rasa bangga dan haru pun menyelimuti keluarga yang tinggal di Dusun Kesuma Desa Pematang Tengah Kec. Tanjung Pura Kab. Langkat Sumatera Utara (Sumut).
Orangtua akan melakukan apapun untuk kehidupan anaknya menjadi lebih baik dan sukses meraih masa depan. Meskipun harus berjuang dan berkorban demi sang anak di bawah panas terik matahari dan harus melawan hujan untuk mengais rupiah tetap dilakukan.
Dialah kedua orangtua dari Andika Pranata (19),remaja ulet taat ibadah yang berhasil mencatatkan prestasi gemilang dengan lolos seleksi menjadi Calon Taruna (Catar) Akademi Militer (Akmil) 2025.
Anak seorang penjual bakso itu kini resmi menjadi prajurit TNI, sebuah impian nyata yang ia genggam sejak kecil akhirnya berhasil diraihnya berkat doa dan dukungan kedua orangtua .
Orangtua akan selalu mendoakan anaknya setiap hari. Dalam doa , ada harapan besar untuk masa depan anaknya yang baik. Untuk itu berbagai cara akan dilakukan orang tua lakukan demi melihat sang buah hati bahagia.
Semua dilakukan orangtua demi masa depan anaknya,rela mengorbankan waktu, tenaga, dan bahkan air mata dilakukan orang tua demi kebahagiaan sang anak. Tak ada orang tua yang ingin anak-anaknya menemui kegagalan dalam hidupnya.Orang tua mengasuh, merawat, membesarkan anak-anak mereka hingga mereka bisa berdiri dengan kaki sendiri.
Kisah anak penjual bakso ini menjadi bukti dan contoh bahwa meraih mimpi setinggi langit tetap bisa dicapai.
Andika Pranata, Catar AKMIL 2025 asal Langkat yang merupakan anak pedagang bakso recehan lahir dari keluarga sederhana. Ayahnya, Ahmad Zaini, telah bertahun-tahun berjualan bakso demi menghidupi keluarganya. Awalnya, ia berkeliling menjajakan bakso bakar dengan sepeda motor selama lima tahun, sebelum akhirnya membuka lapak kecil di pinggir Jalinsum Pematang Tengah.
“Hasil dagangan tidak menentu, kadang sepi, kadang lumayan. Tapi yang penting cukup untuk belanja sehari-hari,” ujar Ahmad dengan mata berkaca-kaca.
Menurutnya, sejak duduk di bangku sekolah dasar, Andika sudah bercita-cita menjadi tentara. Ia pun rajin berolahraga dan menjaga kesehatan fisiknya agar siap menghadapi seleksi ketat masuk Akmil. Perjuangannya membuahkan hasil: Andika berhasil lolos murni tanpa uang sogokan, hanya bermodalkan dedikasi, kemampuan, dan doa kedua orang tua. Kini, ia resmi memulai pendidikan sebagai Kopral Taruna (Koptar) di Akmil.
Lolosnya anak tukang bakso masuk AKMIL menjasi sorotan publik sehingga Komandan Kodim 0203/Langkat Letkol Inf Medwin Sangkakala, S.sos, M.Han, sengaja berkunjung ke rumah bapak Ahmad Zaini di Dusun Kesuma Desa Pematang Tengah Kec.Tanjung Pura Kab. Langkat,Rabu 06 Agustus 2025 Pukul 09.55 wib.
Kedatangan perwira menengah yang sebelumnya menjabat Danyonif 121/MK tersebut memberikan apresiasi kepada kedua orang tua dari Catar Andika Pranata setelah dinyatakan lulus untuk menjalani pendidikan Akmil di Magelang.
Dalam kunjungannya, Dandim Langkat Letkol Inf Medwin Sangkakala menyampaikan rasa bangganya sekaligus memberi motivasi kepada warga sekitar.
“Kisah Andika ini menjadi bukti nyata bahwa untuk masuk TNI tidak ada pungutan biaya. Semua tes dilakukan transparan. Selama mempersiapkan diri dengan baik dan memenuhi persyaratan, kesempatan terbuka untuk semua, tanpa memandang latar belakang ekonomi,” tegas Letkol Inf Medwin.
Ia juga berharap keberhasilan Andika dapat memacu semangat anak-anak lain di Langkat untuk bercita-cita tinggi dan tidak patah arang meski berasal dari keluarga sederhana.
“Kami sangat terharu, tidak menyangka rumah kami yang sederhana dikunjungi seorang Dandim. Ini kebanggaan yang tak bisa diungkap dengan kata-kata,” ungkap Rafika dengan air mata haru.
Sementara Ahmad Zaini hanya berharap anak sulungnya dapat sukses menempuh pendidikan militer. “Semoga Andika sehat selalu, bisa menuntaskan pendidikannya, dan menjadi kebanggaan keluarga serta mengabdi untuk negara,” ungkapnya.
Selain Andika, Ahmad masih memiliki dua anak lainnya: Rafa Ubaidillah, yang duduk di kelas 12 MAN 2 Tanjung Pura, dan Dinda Fafiza, yang masih bersekolah di tingkat dasar. Meski hidup sederhana, Ahmad percaya bahwa pendidikan dan kerja keras adalah kunci masa depan anak-anaknya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut
Komandan Kodim 0203/Langkat Letkol Inf Medwin Sangkakala, S.Sos, M.Han,beserta Ibu Berlian Medwin Sangkakala,Danramil 11/ TP. Kapten Inf. R. Lubis,Babinsa Desa Pematang. Tengah. Serda Sudarwin, Pasi Intel Kodim 0203/Lkt. Lettu Arh. Paksi Manggala Putra. M.TR. Han,Dan Unit Intel Kodim 0203/Lkt. Lettu Arh. Edi Syahputra,Kepala Desa Pematang Tengah. BPK Nazaruddin,Kasi Trantib. Kecamatan Tanjungpura Ripanda. S.E,Bapak Ahmad Zaini dan Ibu. Rafika,Kadus Dusun Kesuma Ikbal serta tokoh masyarakat.(red)