ASA DAN IMPIAN PULUHAN TAHUN MENJADI NYATA

Headline, Kodam 1 BB, TNI AD7123 Dilihat

Oleh : Dandim 0203/Langkat
Letkol Arh.FX.Ibnu Hardiyanto.SE

Terik matahari yang menyengat terus membakar semangat para lelaki tegap berpakaian loreng ditengah-tengah kehidupan masyarakat yang berdomisili dikawasan terisolir untuk mewujudkan pembangunan jalan dan pembangunan infrastruktur lainnya.


Teriknya cahaya sinar matahari siang menyinari jalan yang kini tampak lebih kokoh dan rata di antara deru mesin alat berat yang sedang menyelesaikan pembentukan dan pengerasan jalan, terlihat prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD ) ke 123 tahun 2025 Kodim 0203/Langkat menghentikan langkahnya sejenak.Wajahnya mulai sumringah meskipun diraut wajahnya tersirat kelelahan mendalam saat memandangi jalan yang dibuat dalam program TMMD 123 Tahun 2025.

Jalan yang dimaksud adalah akses penghubung Desa Tanjung Putus ke Desa Besilam, Kecamatan Padang Tualang. Dulu, sebelum masuk kegiatan TMMD 123 jalan tersebut hanyalah hutan semak belukar dan banyak binatang berbahaya yang sulit dilalui,apalagi saat hujan.Kini,berkat adanya program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-123 Kodim 0203/Langkat, jalan yang dibuat sepanjang 3500 Meter lebar 4 Meter tersebut telah mulai dimanfaatkan masyarakat petani.


Sebagaimana diketahui bahwa Desa Tanjung Putus berbatasan dengan Desa Tebing Tanjung Selamat,Desa Jatisari ,Kelurahan Tanjung Selamat ,Desa Besilam dan Desa Paluh Pakih.Desa Tanjung Putus memiliki 12 dusun dengan sektor pertanian dan perkebunan.Luas wilayah Desa Tanjung Putus 1883 hektar dengan jumlah penduduk lebih kurang 8.177 jiwa terdiri 4.111 pria dan 4066 jiwa wanita.Diwilayah yang sebagian besar penduduknya mencari uang dari bekerja di sektor pertanian dan perkebunan tersebut 96% beragama Islam.


Demi ibu pertiwi engkau korbankan waktumu,Demi Bangsa,engkau rela pertaruhkan Nyawamu. Meskipun maut menghadang di depan mata, engkau katakan itu hanya Hiburan. Itulah prajurit TNI .Kapanpun selalu siap ditugaskan demi mengawal dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)


Sebagaimana diketahui bahwa Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah mengamanatkan bahwa TNI berperan sebagai alat negara di bidang pertahanan dengan tugas pokok pertama menegakkan kedaulatan negara, kedua mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan ketiga melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara. Tugas pokok tersebut dilakukan melalui Operasi Militer Untuk Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP).

Kini seratusan personel gabungan hadir di wilayah yang butuh sentuhan pembangunan selama sebulan lamanya untuk
membantu pemda mewujudkan pembangunan wilayah.

Disini personel Satgas yang beranggotakan dari berbagai angkatan dibantu personel Polri dan warga ditugaskan untuk mewujudkan pembangunan pembukaan jalan sepanjang 3500 meter lebar 4 meter dari Desa Tanjung Putus tembus ke Desa Besilam, kemudian memperbaiki dan membuat gorong-gorong ,pembuatan plat deker,merenovasi rumah tidak layak huni (Rutilahu) milik Mara Sutan Batubara menjadi layak huni di Dusun Bukit Timur Desa Tanjung Putus,normalisasi pembersihan parit sepanjang 1500 meter dari Dusun Karang Sari ke Dusun Beringin Desa Tanjung Putus, pembuatan sumur bor air bersih dan MCK Mushola An Nuur di Dusun Bukit Timur ,pembuatan Pos Kamling dan pembuatan dua tandon air.

Selain itu untuk sasaran tambahan TMMD ada program khusus dari Presiden yang ada dalam Asta Cita,termasuk program unggulan Kasad yakni pengentasan Stunting melalui pemberian paket bantuan gizi dan untuk ketahanan pangan dan kegiatan Bersatu Dengan Alam penanaman pohon dan penambahan titik-titik air bersih.

Kodim 0203/Langkat melalui program TMMD ke 123 TMMD yang ber-themakan “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah,” TNI berkolaborasi dengan Pemkab Langkat tunjukan pengabdiannya kepada rakyat “Bakti TNI Untuk Negeri”.

Dalam upaya mewujudkan konektivitas dan membuka akses bagi masyarakat desa, Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-123 Kodim 0203/Langkat berjumlah 110 personel TNI dan Polri ditambah Tim Asistensi untuk memberikan penyuluhan kegiatan non fisik TMMD 123 sebanyak 15 orang,untuk Timkes dari RS Tingkat IV 01.02.07 Binjai dan Dinas Kesehatan Langkat.

Sedangkan prajurit yang dilibatkan dalam kegiatan membantu Pemkab percepat pembangunan wilayah diantaranya dari Yonarhanud 11/WBY 60 orang,Yonzipur 1 / Dhira Dharma 10 orang,Yonif 8 Matinir Tangkahan Lagan 10 orang,personel TNI AU dari Kosekhanudnas I Medan 10 orang, personel Brimob Binjai 10 orang dan Polres Langkat 10 orang.

Untuk tim tehnis dilapangan memakai prajurit Yonzipur 1/DD sebanyak 2 orang ,Dinas PUPR Langkat 4 orang dan dari Dinas Perkim 1 orang.Untuk Satgas dari Kodim 0203/Langkat 15 orang terdiri dari Dansatgas 1 dan staf Satgas 14 orang,total keseluruhan Satgas berjumlah 150 orang.

Selama sebulan sejak 19 Februari-20 Maret 2025,prajurit tiga matra dibantu personel Polri dan instansi terkait lainnya mewujudkan pembangunan infrastruktur di wilayah Desa Tanjung Putus. Disini personel Satgas menginap di rumah keluarga asuh.

Selain mewujudkan pembangunan infrastruktur dalam kegiatan fisik, Satgas TMMD ke-123 juga memberikan penyuluhan dalam non fisik TMMD 123.Tak hanya itu saja,personel Satgas juga setiap hari berbaur bersama warga masyarakat ada yang melaksanakan Komsos demi mewujudkan pembinaan teritorial (Binter) demi tercapainya pembinaan ketahanan wilayah (Bintahwil),ada yang mengajari mengaji anak-anak,sholat tarawih dan tadarusan serta berolahraga bersama warga .Hal itu dilakukan guna perkokoh Kemanunggalan antara TNI dan masyarakat serta sebagai bentuk terciptanya silaturahmi sesama .


Selama bulan puasa Ramadhan para personel Satgas telah menorehkan kisah perjuangan yang luar biasa dalam pembangunan akses jalan dan sasaran fisik lainnya di wilayah Desa Tanjung Putus Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

Di wilayah sebagian besar penduduknya bertani tersebut selama sebulan dengan penuh dedikasi dan kerja keras, personel Satgas TMMD menghadapi berbagai tantangan medan serta cuaca ekstrem demi tercapainya seluruh pembangunan yang di programkan dalam TMMD ke-123.

Di balik terik matahari, langkah-langkah tak kenal lelah dari Satgas TMMD mengukir jejak keberanian. Di tiap langkahnya, mereka membuka jalur yang selama ini tersembunyi, menjembatani harapan desa yang lama terisolasi dengan sinar masa depan yang lebih terang.

Dalam semangat gotong royong yang mengalir seperti sungai, para prajurit menapaki medan berat demi terciptanya akses jalan yang tak hanya menghubungkan titik-titik di peta, tetapi juga menyatukan hati dan aspirasi masyarakat. Setiap batu yang tersusun, setiap tanah yang terhampar, adalah bukti nyata dari dedikasi dan keberanian mereka untuk memberikan yang terbaik bagi warga.

Mereka berjuang bukan hanya dengan tenaga, tetapi juga dengan jiwa yang tulus. Setiap usaha adalah doa agar jalan yang kami bangun menjadi jembatan bagi mimpi dan kesejahteraan.

Kehadiran jalan baru itu kini menjadi saksi bisu, menyatukan alam dan membuka lembaran baru di Desa Tanjung Putus. Di mana dulu keterpencilan, kini tergurat persatuan dalam setiap inci yang berhasil dihubungkan. Semangat itu, bak aliran yang tak pernah surut, terus menginspirasi setiap warga untuk berjalan bersama dalam harmoni menuju hari esok yang lebih cerah.

Pembangunan jalan ini menjadi kunci bagi peningkatan mobilitas dan perekonomian di desa-desa yang sebelumnya terisolasi. Personel Satgas TMMD bekerja tanpa lelah, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan fisik, sambil terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan masyarakat setempat untuk memastikan setiap tahap.

Pelaksanaan kegiatan lintas sektoral TMMD 123 untuk pembangunan jalan hasilnya sudah bisa dimanfaatkan dan pertumbuhan ekonomi akan semakin meningkat.

Kami dari TNI terus berupaya menyelesaikan infrastruktur yang baik untuk mempermudah mobilitas warga dan mendorong semangat membara terus berkobar tanpa kenal lelah,meskipun sebulan harus berpisah dengan keluarga,bagi Satgas TMMD bukan masalah,semua itu dilakukan Demi Rakyat,Demi Mensejahterakan Rakyat,Demi Membantu Pemda Meningkatkan Pembangunan & Demi Ibu Pertiwi”

Kehadiran kami untuk mewujudkan pembangunan jalan yang di impikan Warga Selama Puluhan Tahun .”Kami hadir membawa perubahan yang tiada nilai”.

Kegiatan TMMD merupakan salah satu implementasi dari tugas operasi militer selain perang yaitu memberdayakan wilayah pertahanan dan kekuatan pendukungnya secara dini sesuai dengan sistem pertahanan semesta.

Selain itu, TMMD juga membantu pemerintah di daerah dalam percepatan pembangunan yang dilaksanakan melalui kegiatan gotong royong bersama masyarakat.

Melalui tugas Operasi militer Selain Perang (OMSP), Kodim 0203/Langkat bersinergi mewujudkan pembangunan membantu Pemkab demi tercapainya pembangunan merata sehingga terwujud peningkatan ekonomi dan Generasi Emas Indonesia.

* Program Unggulan Kasad TNI Manunggal Air*

Dalam kegiatan TMMD ke-123 tahun 2025 yang digelar Kodim 0203/Langkat untuk kegiatan TNI Manunggal Air Bersih (TMAB) telah dimanfaatkan masyarakat .Program unggulan Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak sudah dimanfaatkan masyarakat.Sumur bor air bersih layak konsumsi yang telah kita bangun untuk dimanfaatkan masyarakat .

Air bersih layak konsumsi merupakan sumber kehidupan utama bagi manusia, untuk itu kami dari TNI AD atas perintah bapak Kasad harus memberikan air bersih untuk membantu menyediakan kebutuhan air bersih bagi masyarakat yang wilayahnya masih kekurangan air bersih.

Saat ini TNI AD terus menggenjot pencapaian program TNI AD Manunggal Air agar masyarakat yang membutuhkan air bersih bisa hidup sehat.

Program TNI Manunggal Air adalah Program Unggulan TNI AD untuk membantu masyarakat Indonesia untuk merasakan air bersih yang selama ini masih sulit didapatkan. Kita, dari TNI AD atas perintah bapak Kasad harus membantu mengatasi kesulitan masyarakat yang ada di wilayah teritorial. Selain itu program unggulan Kasad lainnya Penanganan Stunting dan Bersatu Dengan Alam yakni penanaman pohon guna menjaga ekositem lingkungan.


TMMD yang digelar bukan hanya wujudkan pembangunan infrastruktur saja. TMMD juga melaksanakan sasaran non fisik berupa penyuluhan yakni penyuluhan bela negara, penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan hukum,penyuluhan kesehatan, penyuluhan bahaya narkoba,penyuluhan KB,dan penyuluhan stunting.

Untuk pembukaan jalan baru bukan hanya akses transportasi warga saja, melainkan jika suatu saat terjadi perang atau bencana alam, maka jalan tersebut bisa dimanfaatkan untuk melansir pasukan dan amunisi ataupun makanan. Jadi jalan dibuka untuk mewujudkan pembinaan ketahanan wilayah kuat.

Melalui kegiatan TMMD akan terwujud pembinaan teritorial (Binter) ampuh demi terciptanya Pembinaan ketahanan wilayah (Bintahwil) yang kokoh dan kuat sehingga siapapun yang akan menggoyang dan merusak bangsa Indonesia tidak akan goyah. Ancaman-ancaman yang dapat merusak dan mengganggu bangsa Indonesia tidak akan pernah berhasil jika Bintahwil kuat.

Program lintas sektoral TMMD merupakan kegiatan yang nyata dan langsung dirasakan masyarakat manfaatnya. Karena dalam program TMMD,TNI, Polri, Pemkab bersama masyarakat bergotong royong dalam membangun dari berbagai macam kebutuhan masyarakat yang dianggap penting.

Kegiatan membantu Pemkab Langkat untuk meningkatkan pembangunan agar tercipta peningkatan perekonomian warga terisolir di wilayah Desa Tanjung Putus dengan tujuan untuk percepatan mobilitas dan distribusi hasil-hasil pertanian dan komoditas lainnya yang bermuara pada peningkatan ekonomi masyarakat. Kegiatan ini juga diharapkan dapat mendukung program Presiden Republik Indonesia dan Kasad.

Dalam pelaksanaan TMMD, personel Satgas menginap di rumah warga. Disana personel makan dan minum membayar dengan keluarga asuh. Jadi hadirnya TMMD juga meningkatkan perekonomian warga masyarakat setempat


TMMD juga untuk pertajam kepekaan terhadap perkembangan situasi dan lakukan tindakan proaktif kepada segala bentuk ancaman yang akan menganggu Persatuan dan Kesatuan bangsa serta tegakkan kedaulatan dan pertahankan keutuhan wilayah NKRI .Para prajurit TNI AD harus hadir di tengah-tengah kesulitan masyarakat apapun bentuknya dan senantiasa menjadi solusi dan menciptakan kesejahteraan rakyat agar mampu menumbuhkan kecintaan dan kasih sayang rakyat kepada TNI AD.

Disini prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas TMMD menjalin kebersamaan serta bangkitkan semangat gotong-royong dalam kehidupan Berbangsa dan Bernegara guna mewujudkan Ketahanan Nasional dan
Kemanunggalan TNI-Rakyat.


Program TMMD ini sangat tepat sebagai upaya memelihara semangat kebersamaan, persatuan, dan toleransi atas perbedaan serta budaya gotong-royong dan kepercayaan diri dalam kehidupan agar Kemanunggalan TNI-Rakyat selalu terjaga dan terbina.


Selaku Dansatgas,saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bupati Langkat, unsur Forkopimda serta semua pihak yang telah membantu terselenggaranya kegiatan TMMD ke-123 berjalan lancar dengan aman sesuai dengan yang direncanakan.(xxx)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan