MEDAN TIMUR|
Masyarakat Kelurahan Gaharu untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap keamanan lingkungan dengan berpartisipasi aktif dalam kegiatan Posko Trantibum. Hal ini disampaikan dalam apel yang dilaksanakan pada Jumat, 19 Juli 2024, pukul 20.30 WIB di Halaman Kantor Lurah Kelurahan Gaharu. Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Babinsa, Babinkamtibmas, Lurah, Kepling, dan warga masyarakat.
Kegiatan dimulai dengan apel pengecekan awal pukul 20.30 WIB, diikuti dengan operasional di Posko Kelurahan serta patroli wilayah. Acara ditutup dengan apel pengecekan akhir pada pukul 04.30 WIB keesokan harinya.
Namun, kegiatan tersebut terganggu pada Sabtu, 20 Juli 2024, sekitar pukul 01.30 WIB oleh serangan sekelompok begal terhadap seorang warga bernama Aris (20 tahun), yang mengakibatkan luka serius pada bagian punggung, lutut kanan, pinggang, dan telapak kaki kanan. Korban telah dievakuasi ke Klinik Mitra Sehat Krakatau oleh 3 pilar Kelurahan Gaharu.
Serangan tersebut diduga dilakukan oleh kelompok geng motor “Papang Timor” yang berjumlah sekitar 20 orang. Setelah kejadian, tim 3 pilar berhasil menangkap para pelaku, yaitu Fahrur Reza, Mulia, dan Wisnu. Mereka diamankan bersama dengan alat bukti berupa senjata tajam (celurit) dan telepon seluler.
Pihak kepolisian dari Polsek Medan Timur telah menangani kasus ini. Babinsa menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan berpartisipasi dalam menjaga keamanan lingkungan demi mencegah kejadian serupa di masa mendatang.