Trenggalek – Komitmen TNI dalam mendampingi program-program kemanusiaan pemerintah kembali terlihat nyata di lapangan. Di Desa Dompyong, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, Babinsa Sertu Heri dari Koramil 0806-04/Bendungan turun langsung mengawal penyaluran bantuan sosial pangan berupa cadangan beras pemerintah kepada warga kurang mampu, Kamis (31/7/2025).
Sebanyak 531 keluarga penerima manfaat (KPM) menerima bantuan beras dari Perum Bulog Trenggalek. Bantuan ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan nasional yang bertujuan meringankan beban masyarakat, khususnya di tengah tekanan ekonomi yang masih dirasakan pascapandemi dan gejolak harga kebutuhan pokok.
Sertu Heri menegaskan bahwa kehadirannya bukan hanya sebagai pendamping administratif, tetapi juga sebagai pengawas langsung di lapangan untuk menjamin kelancaran proses distribusi.
“Kami hadir untuk memastikan proses pendistribusian berjalan dengan lancar dan transparan, serta membantu warga agar lebih mudah dalam mendapatkan hak mereka,” ujarnya saat ditemui di lokasi.
Dalam pelaksanaan kegiatan, Sertu Heri terlihat aktif berkoordinasi dengan perangkat desa, pihak Bulog, serta aparat kepolisian guna memastikan penyaluran bantuan tepat sasaran tanpa hambatan teknis.
“Beras ini sangat berarti bagi warga kami, terutama di masa-masa sulit seperti sekarang. Kehadiran Babinsa sangat membantu, bukan hanya mengatur antrean dan pengawasan, tapi juga menenangkan masyarakat dengan pendekatan humanis,” ungkap Kepala Desa Dompyong.
Bagi warga, bantuan ini menjadi kabar gembira yang sangat dinantikan. Terlebih mayoritas penerima berasal dari keluarga dengan penghasilan tidak tetap. Salah satu warga penerima, Siti Mariyah (62), mengaku sangat terbantu dengan bantuan ini.
“Terima kasih kepada pemerintah dan juga Pak Tentara yang sudah membantu kami. Kalau tidak dibantu seperti ini, kadang kami bingung harus bagaimana,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.
Penyaluran bansos di Desa Dompyong menjadi potret sinergi yang kuat antara pemerintah, TNI, dan masyarakat. Kehadiran Babinsa sebagai bagian dari aparat teritorial TNI tidak hanya menciptakan rasa aman, tetapi juga memastikan bahwa hak-hak rakyat kecil benar-benar terdistribusi secara adil dan manusiawi.
TNI AD melalui satuan kewilayahan seperti Koramil 0806-04/Bendungan terus menegaskan perannya sebagai garda terdepan dalam mendukung program kerakyatan. Dengan mengusung semangat “Bersama Rakyat TNI Kuat”, kehadiran Babinsa seperti Sertu Heri menjadi representasi nyata bahwa TNI hadir bukan hanya untuk menjaga kedaulatan, tetapi juga untuk mengayomi dan melayani masyarakat secara langsung.