Medan – Babinsa Kelurahan Pulo Brayan Darat II, Serda Setiawan, pada Kamis (7/8/2025) sekitar pukul 18.30 WIB memonitor peristiwa penemuan mayat laki-laki di Jalan Jemadi, Lingkungan VI, Kelurahan Pulo Brayan Darat II, Kecamatan Medan Timur. Penemuan ini menggegerkan warga setempat, terlebih lokasi kejadian berada di area Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang biasanya ramai hanya pada siang hari.
Korban diketahui bernama Siswanto, pria berusia 42 tahun, beragama Islam, dan berdomisili di Jalan Lingkungan VI No. 66, Kelurahan Pulo Brayan Darat I, Kecamatan Medan Timur. Berdasarkan informasi awal, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan dugaan gantung diri di salah satu pohon di sekitar TPU tersebut.
Penemuan mayat bermula ketika saksi pertama, Joni Herman (54), yang bekerja membantu penggali kubur, melihat kerumunan warga di sekitar TPU. Merasa penasaran, ia mendekat dan mendapatkan informasi dari warga bahwa ada seorang pria yang tergantung di pohon. Saksi kemudian melapor kepada Kepala Lingkungan VI, Irsan Sumantri (51), yang selanjutnya menghubungi Babinsa serta Bhabinkamtibmas Polsek Medan Timur.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Babinsa bersama pihak kelurahan dan unsur 3 pilar segera menuju lokasi untuk memastikan kebenaran informasi. Tak lama berselang, Tim Inafis Polrestabes Medan tiba di lokasi dan melakukan pemeriksaan awal sebelum mengevakuasi jenazah. Proses evakuasi berjalan lancar dengan pengamanan dari pihak kepolisian dan dibantu warga setempat.
Sekitar pukul 20.30 WIB, kegiatan penanganan selesai dilaksanakan. Jenazah korban kemudian dibawa untuk pemeriksaan lebih lanjut oleh pihak berwenang. Polsek Medan Timur menyatakan bahwa kasus ini masih dalam penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kematian.
Babinsa Serda Setiawan mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak berspekulasi sebelum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian. “Kami mengajak warga untuk selalu peka terhadap lingkungan sekitar dan segera melapor jika melihat hal-hal yang mencurigakan, demi keamanan bersama,” ujarnya.
