Sidikalang, – Dalam upaya mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Babinsa Koramil 02/Sidikalang, Kodim 0206/Dairi, Sertu Ibrahim Barus melaksanakan komunikasi sosial (komsos) dengan Bapak Qolbi Ginting (35), pemilik pabrik tahu goreng kering di Jalan Runding, Kelurahan Sidiangkat, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi. Kehadiran Babinsa ini menjadi bentuk perhatian TNI terhadap sektor ekonomi kerakyatan serta memastikan usaha lokal tetap berjalan dengan baik dan aman. Kamis, (6/03-2025)
Bapak Qolbi Ginting menyambut baik kunjungan tersebut dan mengungkapkan bahwa setiap harinya ia mengolah sekitar 150 kg kacang kedelai untuk menghasilkan 120 papan tahu. Produk tahu buatannya dipasarkan di Pasar Tradisional Sidikalang kabupaten Dairi serta pasar di Kabupaten Pakpak Bharat. “Pak Babinsa selalu menyempatkan mampir saat kembali dari desa binaan. Ini memberi kami semangat untuk terus meningkatkan kualitas produksi,” ujar Qolbi Ginting dengan penuh antusias.
Dalam kunjungannya, Sertu Ibrahim Barus tidak hanya berdialog dengan pemilik usaha, tetapi juga ikut serta mengecek dan membantu proses produksi tahu. Ia menekankan pentingnya menjaga kebersihan, keamanan, serta keselamatan kerja selama proses produksi. Selain itu, ia juga mengingatkan agar pembuangan limbah dilakukan dengan baik agar tidak mencemari lingkungan. “Tetap pertahankan mutu dan kualitas tahu. Jangan gunakan bahan kimia yang berbahaya, sehingga produk yang dihasilkan aman dan bergizi,” pesannya.
Sementara itu, Danramil 02/Sidikalang, Kapten Inf T. Aritonang, menegaskan bahwa pihaknya terus memantau produksi pangan lokal guna memastikan produk yang beredar di masyarakat aman dikonsumsi. “Kami akan terus mengawasi pembuatan tahu, tempe, dan produk makanan lainnya, agar tidak ada penggunaan bahan pengawet atau zat berbahaya. Kami juga mengajak masyarakat untuk ikut serta mengawasi dan melaporkan jika ada pelanggaran,” ujar Danramil.
Dengan adanya sinergi antara Babinsa dan pelaku UMKM, diharapkan produk lokal semakin berkembang dan mampu bersaing di pasaran. Kehadiran Babinsa di tengah masyarakat bukan hanya sebagai pengayom, tetapi juga sebagai mitra dalam membangun ekonomi rakyat. Melalui komunikasi sosial yang aktif, usaha kecil dapat bertahan dan terus maju, membawa manfaat bagi masyarakat sekitar. (Prajurit Pena)