Babinsa Koramil 02/Sidikalang Respon Cepat Bencana Longsor di Jalan Sidikalang-Dolok Sanggul

Headline36 views

Sidikalang,– Bencana alam longsor yang terjadi di Jalan Sidikalang-Dolok Sanggul, tepatnya di Desa Parbuluan IV (Pucuk Hite), Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi pada pukul 17.30 WIB telah mengakibatkan putusnya total akses jalan. Kamis, 10 Oktober 2024

Menanggapi kejadian tersebut, Babinsa Koramil 02/Sidikalang, Serda Renando Sinaga dan Praka Dedi Dores Capah, segera turun ke lokasi kejadian untuk melakukan pemantauan dan asesmen terhadap kondisi jalan yang rusak. Kedalaman longsor mencapai lebih dari 10 meter dengan panjang ruas jalan yang putus sekitar 15 meter.

Sejak awal kejadian, Babinsa Koramil 02/Sidikalang telah melaporkan kejadian tersebut kepada Danramil 02/Sidikalang. Bersama dengan perangkat Desa Parbuluan IV, Babinsa langsung menuju TKP dan melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait.

Pemerintah Kabupaten Dairi, melalui Penjabat Sekda, Kapolres Dairi, Kapolsek Parbuluan, dan aparat Kecamatan Parbuluan, telah berada di lokasi untuk mengambil langkah-langkah penanganan lebih lanjut.

Putusnya jalan nasional Sidikalang-Dolok Sanggul yang menghubungkan Kabupaten Dairi, Humbang Hasundutan, dan Samosir ini telah mengakibatkan lumpuhnya total akses transportasi bagi masyarakat. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian material akibat kerusakan infrastruktur cukup signifikan.

Berdasarkan keterangan Babinsa Koramil 02/Sidikalang, kondisi jalan yang rusak sebenarnya telah terlihat sejak 1,5 bulan lalu. Namun, belum ada tindakan perbaikan yang dilakukan oleh Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) wilayah Sumatera Utara. Curah hujan tinggi yang terus menerus diperkirakan menjadi pemicu utama terjadinya longsor.

Sampai saat ini, akses jalan masih belum bisa dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat. Pemerintah daerah dan pihak terkait tengah berupaya semaksimal mungkin untuk segera memperbaiki jalan yang rusak dan mengembalikan akses transportasi masyarakat.

Kejadian ini menjadi pengingat bagi seluruh pihak akan pentingnya koordinasi dan antisipasi terhadap bencana alam, terutama di daerah yang rawan longsor. Perlu adanya upaya preventif untuk mencegah terjadinya bencana serupa di masa mendatang, seperti perbaikan infrastruktur jalan secara berkala dan sistem peringatan dini.

Danramil 02/Sidikalang Kapten Inf T Aritonang mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan waspada. Bagi pengguna jalan, disarankan untuk mencari alternatif rute atau menunda perjalanan jika tidak mendesak. (Prajurit Pena)