Medan, 26 April 2025 — Dalam rangka menjaga kondusifitas keamanan di wilayah Kota Medan, khususnya dari aksi kejahatan jalanan seperti begal, Babinsa Koramil 0201-02/MT, Serka Rico Sihombing dan Serda Adi Winarto, bersama Tim Gabungan yang terdiri dari unsur TNI, Polri, dan Satpol PP, melaksanakan patroli anti begal pada Jumat malam, 25 April 2025. Kegiatan dimulai dengan apel pengecekan personel dan perlengkapan yang dilaksanakan pukul 19.30 WIB di Makodim 0201/Medan.
Usai apel, tim langsung bergerak menyusuri beberapa titik rawan yang telah dipetakan sebelumnya sebagai lokasi rawan kriminalitas malam hari. Patroli ini merupakan bagian dari upaya preventif untuk menekan angka kejahatan jalanan yang kerap terjadi di waktu malam hingga dini hari. Dengan menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat, tim menyisir jalan-jalan protokol dan kawasan pemukiman padat penduduk.
Salah satu titik yang disinggahi dalam patroli tersebut adalah Koramil 0201-02/MT. Di tempat ini, tim melakukan koordinasi internal serta pemantauan terhadap kondisi terkini wilayah binaan. Kehadiran tim di Koramil menjadi momen konsolidasi untuk memperkuat sinergi antarinstansi dalam menjalankan tugas pengamanan.
Babinsa Serka Rico Sihombing menegaskan bahwa patroli malam ini merupakan bentuk nyata kehadiran negara di tengah masyarakat. “Kami ingin memastikan bahwa masyarakat merasa aman beraktivitas, terutama pada malam hari. Kami tidak akan memberi ruang bagi pelaku kejahatan jalanan untuk beraksi,” ujarnya.
Babinsa Serda Adi Winarto juga menyampaikan bahwa kegiatan patroli ini akan terus dilaksanakan secara rutin dan bergilir, menyasar lokasi-lokasi rawan kejahatan. Ia menyebut bahwa keterlibatan seluruh elemen, termasuk masyarakat, sangat diperlukan untuk mewujudkan lingkungan yang aman dan tertib.
Beliau juga menambahkan pentingnya peran serta masyarakat dalam memberikan informasi awal jika melihat hal-hal mencurigakan. “Peran masyarakat sebagai mata dan telinga aparat sangat membantu. Kami berharap kolaborasi ini terus terjaga agar situasi keamanan di Medan tetap kondusif,” ujar Serda Adi.
Dengan dilaksanakannya patroli terpadu ini, diharapkan potensi gangguan kamtibmas dapat dicegah sedini mungkin dan kehadiran aparat gabungan mampu memberikan efek jera bagi pelaku kejahatan. Patroli ini juga menjadi bentuk respons cepat terhadap kekhawatiran warga terhadap aksi begal yang belakangan ini meresahkan masyarakat.
