Babinsa Koramil 0201-02/MT Memonitor Kejadian Pengeroyokan oleh Geng Motor di Medan Timur

Kodam 1 BB863 Dilihat

Medan – Personel Babinsa Koramil 0201-02/MT, Serda Justianus P. Manurung, pada Selasa (24/6/2025) sekitar pukul 17.00 WIB, memonitor kejadian pengeroyokan yang dilakukan oleh sekelompok geng motor di Jalan Bilal Ujung, Lingkungan 11, Kelurahan Pulo Brayan Darat I, Kecamatan Medan Timur. Aksi kekerasan ini sempat menimbulkan kepanikan warga sekitar sebelum akhirnya dilerai.

Dari keterangan di lapangan, kejadian bermula saat Babinsa mendapat informasi dari Kepala Lingkungan, Bapak Budi, bahwa sekitar 20 orang dari kelompok geng motor melintas dari arah lampu merah Jalan Bilal. Mereka kemudian berpapasan dengan tiga remaja yang sedang berboncengan sepeda motor di depan Masjid Ar-Ridho. Tak lama, kelompok tersebut berbalik arah dan mengejar para remaja tersebut sambil berteriak-teriak hingga korban panik dan menabrak sebuah toko buah di pinggir jalan.

Setelah korban terjatuh, kelompok geng motor langsung mengeroyok ketiganya. Namun, warga sekitar yang melihat kejadian tersebut segera berkerumun dan membubarkan aksi pengeroyokan itu. Para pelaku geng motor akhirnya melarikan diri dan tidak berhasil diamankan, sementara para korban berhasil diselamatkan oleh warga dan dibawa ke tempat aman.

Data korban pengeroyokan tersebut terdiri dari tiga orang pelajar: FP (17), YP (16), dan MP (16), ketiganya warga Mabar Hilir. Ketiganya mengalami luka-luka lecet di bagian lutut, tangan, dan dada (untuk korban ketiga). Setelah situasi terkendali, warga menyerahkan para korban kepada pihak keluarga masing-masing untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut.

Babinsa Serda Justianus P. Manurung menyampaikan bahwa kejadian ini menjadi perhatian serius dan meminta semua pihak, terutama para orang tua dan masyarakat, untuk lebih waspada terhadap aktivitas geng motor yang meresahkan. “Kami bersama aparat terkait akan terus melakukan pemantauan dan pembinaan lingkungan untuk mencegah kejadian serupa terulang,” tegasnya.

Beliau juga menambahkan bahwa kerja sama antara masyarakat dan aparat sangat diperlukan. “Kami mengapresiasi tindakan cepat warga yang membantu korban dan membubarkan aksi kekerasan tersebut. Ke depan, kami akan intensifkan komunikasi dengan tokoh masyarakat dan lingkungan untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban di wilayah Medan Timur,” ujarnya.

Posting Terkait

Jangan Lewatkan