Babinsa Koramil 0201-02/MT Monitor Tawuran di Kelurahan Gaharu, Medan Timur

Kodam 1 BB900 Dilihat

Medan, 16 Maret 2025 – Babinsa Koramil 0201-02/MT, Serka U. Hasibuan, turun langsung ke lokasi tawuran yang terjadi antara warga Lingkungan 9 dan 10 Kelurahan Gaharu, Kecamatan Medan Timur, pada Sabtu (15/3) malam. Kejadian ini dilaporkan oleh Ibu Sri Hartati, salah seorang Kepling Gararu, yang saat itu sedang bertugas di Posko Trantibum Kelurahan Gaharu.

Menurut laporan, tawuran mulai terjadi sekitar pukul 21.54 WIB. Kepling 12 segera menghubungi Babinsa Serka U. Hasibuan untuk melaporkan adanya keributan massa di Jalan Gaharu. Menanggapi laporan tersebut, Serka U. Hasibuan segera berkoordinasi dengan Piket Koramil 0201-02/MT, Sertu S. Manurung, untuk merapat ke lokasi guna melakukan langkah cegah dini.

Pada pukul 22.00 WIB, Sertu S. Manurung tiba di lokasi dan langsung melakukan pengumpulan data awal. Laporan pendahuluan kemudian disampaikan kepada Danramil 0201-02/MT guna mendapatkan arahan lebih lanjut. Sementara itu, upaya mengurai massa yang terlibat tawuran mulai dilakukan untuk mencegah situasi semakin memburuk.

Setelah situasi mulai terkendali, pada pukul 00.15 WIB, pihak keamanan bersama perwakilan warga mengadakan pertemuan guna membahas solusi penyelesaian konflik. Salah satu keputusan yang diambil adalah merencanakan rembuk warga yang akan dilaksanakan di Kantor Lurah Gaharu pada Senin (17/3) pukul 09.00 WIB. Tujuan utama dari rembuk ini adalah menyelesaikan akar permasalahan dan mencegah kejadian serupa di masa depan.

Dalam kejadian ini, seorang warga bernama Surya (18), yang bekerja sebagai pencuci mobil di doorsmeer, mengalami luka pada bagian dada. Korban yang beralamat di Jalan Gaharu Baru No. 7 segera mendapatkan penanganan medis. Tidak ada laporan korban jiwa dalam insiden ini.

Kegiatan mediasi awal dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Camat Medan Timur Noor Alfi Pane, Kapolsek Medan Timur beserta tujuh anggota, Lurah Kelurahan Gaharu, dua personel Babinsa, serta perwakilan dari kepling, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda. Semua pihak sepakat untuk menjaga kondusifitas wilayah dan menindaklanjuti penyelesaian konflik secara damai.

Serka U. Hasibuan menegaskan bahwa kejadian ini telah ditangani oleh Polsek Medan Timur. Ia juga mengimbau kepada warga agar tidak mudah terprovokasi dan tetap menjaga ketertiban di lingkungan masing-masing. “Kami berharap semua pihak dapat menahan diri dan menyelesaikan permasalahan dengan cara yang lebih baik. Keamanan dan ketertiban lingkungan adalah tanggung jawab kita bersama,” ujarnya. Kegiatan ini selesai pada pukul 02.00 WIB dalam keadaan aman dan terkendali.

Posting Terkait

Jangan Lewatkan