Pakpak Bharat – Dalam rangka menjalankan tugas pembinaan wilayah, Babinsa Koramil 07/Salak Kodim 0206/Dairi, Kopda Normal Banurea, melaksanakan patroli rutin sekaligus berdialog dengan warga di Dusun Kuta Payung, Desa Boangmanalu, Kecamatan Salak, Kabupaten Pakpak Bharat, pada Senin (5/5/2025). Kegiatan tersebut dilakukan secara santai dan humanis di salah satu kedai kopi milik warga, dengan tujuan mengajak masyarakat lebih waspada terhadap penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang kerap meningkat di musim penghujan.
Dalam dialog tersebut, Kopda Normal menyampaikan pesan dari Danramil 07/Salak, Kapten Inf MD Lumbantoruan, yang mengimbau seluruh warga untuk turut aktif menjaga kebersihan lingkungan demi mencegah berkembangnya nyamuk Aedes aegypti. “Mari bersihkan lingkungan tempat tinggal masing-masing, bersihkan sampah, dan tolong waspadai DBD karena ini sudah mulai sering hujan. Biasanya perkembangbiakan nyamuk cenderung meningkat,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya memberantas potensi tempat berkembangbiaknya nyamuk di sekitar rumah warga. Genangan air di wadah terbuka, tumpukan barang bekas, serta lingkungan yang kotor dapat menjadi sarang nyamuk. Oleh karena itu, Babinsa mendorong warga untuk secara rutin melakukan 3M: Menguras, Menutup, dan Mengubur barang-barang bekas yang berpotensi menjadi tempat nyamuk bertelur.
Salah satu warga yang turut berdialog, Demson Banurea (50), menyambut baik ajakan tersebut. Ia menyatakan bahwa pendekatan Babinsa yang ramah dan langsung bersentuhan dengan masyarakat sangat efektif dalam menyampaikan pesan-pesan penting seperti pencegahan penyakit. “Kami senang Babinsa datang langsung berdiskusi dengan kami. Ini membuat kami merasa diperhatikan dan jadi lebih sadar akan pentingnya menjaga lingkungan,” ujarnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari peran aktif TNI dalam mendukung kesehatan masyarakat di wilayah binaan. Melalui dialog yang dilakukan secara informal namun sarat pesan, Babinsa berharap kesadaran warga semakin meningkat, terutama dalam menghadapi musim hujan yang berpotensi memicu berbagai penyakit menular. Dengan kolaborasi yang erat antara aparat dan masyarakat, lingkungan yang sehat dan aman dapat terus terjaga. (Prajurit Pena)
