Pakpak Bharat, – Sebagai wujud solidaritas dan rasa simpati terhadap warga yang sedang berduka, Pratu Donklo Boangmanalu, Babinsa Koramil 07/Salak, Kodim 0206/Dairi, bersama masyarakat Desa Salak II, Kecamatan Salak, Kabupaten Pakpak Bharat, bergotong-royong mendirikan tenda di rumah salah satu warga yang berduka, Sabtu (15/2).
Tenda tersebut didirikan di rumah duka untuk memberikan tempat bagi para pelayat serta digunakan dalam prosesi pemakaman almarhumah Amel (12), putri dari Letda CAJ Gusti Tarigan dan Juliati Solin, yang meninggal dunia karena sakit pada Sabtu, 15 Februari 2025 Pukul 03.00 WIB di RSUD Salak. Rencananya, almarhumah akan dimakamkan pada Minggu, 16 Februari 2025, di pemakaman keluarga.
“Kami memasang tenda ini untuk memfasilitasi para pelayat sekaligus menjadi tempat bagi keluarga dalam prosesi pemakaman,” ujar Pratu Donklo. Ia juga menyampaikan rasa belasungkawa mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan. “Kami, Babinsa dan seluruh anggota Koramil 07/Salak, turut berduka cita atas meninggalnya almarhumah Amel. Semoga almarhumah mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan, keikhlasan, serta kesabaran untuk menerima kehendak-Nya,” tambahnya.
Sebagai Babinsa, Pratu Donklo menegaskan bahwa sudah menjadi tugasnya untuk selalu hadir di tengah-tengah masyarakat, baik dalam keadaan suka maupun duka. Ia mengungkapkan pentingnya menjaga keharmonisan, solidaritas, dan rasa kebersamaan demi kepentingan sosial. “Kehadiran saya di sini adalah kewajiban yang bertujuan menciptakan kebersamaan dan solidaritas yang tinggi, terutama dalam membantu warga yang membutuhkan,” jelasnya.
Danramil 07/Salak, Kapten Inf MD Lumbantoruan, turut mengapresiasi peran Babinsa dalam mendampingi masyarakat. Ia menekankan pentingnya sinergi antara aparat dan warga dalam menjaga kekompakan. “Kehadiran Babinsa di masyarakat bukan hanya sebagai tugas, tetapi juga wujud kepedulian sosial yang mendalam. Kita bersama-sama membangun solidaritas untuk mempererat tali persaudaraan di tengah masyarakat,” ujarnya.
Semangat gotong-royong antara Babinsa dan warga Desa Salak II menjadi bukti nyata bahwa kebersamaan dan empati mampu menguatkan ikatan sosial dalam menghadapi situasi duka. (Prajurit Pena)
