Babinsa Koramil 07/Salak Dukung Pengembangan Kopi Arabika di Pakpak Bharat

Kodam 1 BB831 Dilihat

Pakpak Bharat, – Babinsa Koramil 07/Salak, Kodim 0206/Dairi, Pratu Donklo Boangmanalu, melakukan kunjungan sekaligus komunikasi sosial (Komsos) dengan pemilik pembibitan kopi arabika varietas Lampung, Ibu Hayati Boangmanalu, di Dusun Sosor, Desa Boangmanalu, Kecamatan Salak, Kabupaten Pakpak Bharat, Kamis (6/3). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Babinsa dalam mendukung sektor pertanian, khususnya dalam pengembangan kopi arabika yang menjadi komoditas unggulan di daerah tersebut.

Dalam kegiatan tersebut, Pratu Donklo turut membantu proses pemindahan bibit kopi ke dalam polybag di lokasi produksi. Ibu Hayati Boangmanalu menjelaskan bahwa bibit kopi arabika, yang di wilayah Pakpak Bharat dan Dairi lebih dikenal sebagai kopi Lampung, dijual dengan harga Rp4.000 per batang dengan tinggi bibit sekitar 25 cm. Saat ini, terdapat stok siap jual sebanyak 20.000 batang. Dengan tingginya minat petani terhadap kopi arabika, usaha pembibitan ini menjadi salah satu pilar ekonomi masyarakat setempat.

Babinsa Koramil 07/Salak menegaskan bahwa pendampingan kepada petani kopi merupakan bagian dari tugas mereka dalam membina ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Kami hadir untuk memberikan dukungan kepada petani agar mereka mendapatkan bibit berkualitas dan memahami teknik budidaya yang tepat. Kopi arabika memiliki potensi besar, terutama jika menggunakan bibit unggul yang tahan penyakit dan berproduksi tinggi,” ujar Pratu Donklo.

Terpisah, Danramil 07/Salak, Kapten Inf MD Lumbantoruan, menyampaikan bahwa kopi arabika dapat tumbuh optimal di dataran tinggi di atas 800 mdpl. Beberapa varietas unggul yang telah dilepas oleh Menteri Pertanian antara lain Sigarar Utang, Gayo 1, Gayo 2, dan Lampung. “Pemilihan bibit yang tepat menjadi kunci keberhasilan dalam budidaya kopi. Babinsa memiliki peran strategis dalam mendukung petani, tidak hanya dalam aspek keamanan tetapi juga dalam peningkatan produktivitas pertanian,” tambahnya.

Kehadiran Babinsa dalam kegiatan pertanian ini menunjukkan komitmen TNI dalam mendukung program swasembada pangan dan peningkatan ekonomi masyarakat. Melalui sinergi antara aparat teritorial dan petani, diharapkan pengembangan kopi arabika di Pakpak Bharat semakin maju dan mampu bersaing di pasar nasional maupun internasional. (Prajurit Pena)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan