Pakpak Bharat, – Dalam upaya mendorong transparansi dan akuntabilitas pengelolaan anggaran desa, Babinsa Koramil 07/Salak, Kodim 0206/Dairi, Serda Julianto Manik menghadiri musyawarah rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa) Tahun Anggaran 2025 yang digelar di Kantor Desa Cikaok, Kecamatan STTU Julu, Kabupaten Pakpak Bharat, pada Kamis (20/3).
Musyawarah tersebut dihadiri oleh berbagai unsur pemerintahan dan masyarakat, di antaranya Sekretaris Camat Sttu Julu, Hoddi Berutu; Ketua BPD Desa Cikaok, Sihol Berutu; Kepala Desa Cikaok, Ernatus Berutu; serta pendamping desa, Leri Kebeakan. Selain itu, turut hadir Bhabinkamtibmas Bripka Roy Silalahi, Ketua TP-PKK, tokoh masyarakat, tokoh agama, Karang Taruna, serta perwakilan masyarakat dari masing-masing dusun. Kehadiran berbagai elemen ini menunjukkan komitmen bersama dalam mewujudkan pengelolaan anggaran desa yang partisipatif dan tepat sasaran.
Dalam musyawarah ini, berbagai program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat yang direncanakan untuk tahun 2025 dibahas secara mendalam. Babinsa Serda Julianto Manik dalam kesempatan tersebut menyampaikan pentingnya sinergi antara pemerintah desa dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan yang merata. “Kami dari TNI akan terus mendukung setiap program pembangunan desa yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama dalam aspek ketahanan pangan dan kesejahteraan sosial,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Cikaok, Ernatus Berutu, menekankan bahwa penyusunan APBDesa dilakukan dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas agar setiap anggaran yang dialokasikan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. “Kami berharap dengan adanya musyawarah ini, seluruh pihak dapat memberikan masukan yang konstruktif demi kemajuan desa,” katanya.
Terpisah, Danramil 07/Salak, Kapten Inf MD Lumbantoruan, mengapresiasi keterlibatan aktif Babinsa dalam kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa TNI melalui Babinsa selalu siap bersinergi dengan pemerintah desa dalam mengawal program pembangunan. “Keberadaan Babinsa di tengah masyarakat bukan hanya sebagai pengayom, tetapi juga mitra strategis dalam pembangunan desa. Kami berharap sinergi yang sudah terjalin dapat terus ditingkatkan demi kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (Prajurit Pena)