Labuhanbatu – Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 13/AN kembali menunjukkan peran aktifnya dalam menjaga kondusivitas wilayah dengan menengahi permasalahan warga yang terjadi di Desa Bandar Tinggi, Kecamatan Bilah Hulu Kabupaten Labuhanbatu Jumat kemarin. (14/03/25).
Permasalahan tuduhan warga setempat ini berawal dari kemalingan dalam rumah tepatnya di rumah ibuk Ani.
Situasi sempat memanas, namun berkat pendekatan persuasif dan humanis dari Babinsa, mediasi dapat dilakukan dengan baik.
Dalam proses mediasi yang berlangsung di Kantor Balai Desa Bandar Tinggi, Babinsa Koramil 13/AN, Serda JR. Sijabat, bersama perangkat Desa dan tokoh masyarakat, memberikan kesempatan kepada kedua belah pihak untuk menyampaikan pendapatnya. Setelah melalui diskusi yang panjang, kedua pihak akhirnya sepakat untuk menyelesaikan masalah secara kekeluargaan.
Kami selalu siap membantu masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan yang ada. Harapan kami, warga dapat menjaga hubungan baik dan mengutamakan musyawarah dalam menyelesaikan setiap persoalan,” ujar Serda JR.Sijabat .
Di tempat yang berbeda Danramil 13/AN, Kapten Inf AD.Manik menekankan pentingnya musyawarah dalam menyelesaikan setiap perselisihan di tengah masyarakat.
Kami dari Koramil 13/AN selalu mengedepankan pendekatan persuasif dalam menangani permasalahan warga. Babinsa kami telah turun langsung untuk memediasi dan memastikan bahwa konflik dapat diselesaikan secara damai. Kami mengimbau seluruh warga untuk selalu mengutamakan komunikasi yang baik dan tidak mudah terprovokasi, ujar Danramil.
Lebih lanjut, beliau juga menekankan bahwa TNI, khususnya Babinsa, memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas dan ketertiban di lingkungan masyarakat.
Kami siap membantu mencari solusi terbaik bagi masyarakat. Harapan kami, warga bisa menjaga kerukunan dan menyelesaikan setiap persoalan dengan kepala dingin, agar tidak berkembang menjadi konflik yang lebih besar, tambahnya.
Dengan adanya sinergi antara TNI, pemerintah Desa, serta tokoh masyarakat, diharapkan setiap permasalahan yang timbul dapat segera diselesaikan dengan cara yang adil dan damai.
Keberhasilan ini menunjukkan bahwa peran Babinsa bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga menjadi mediator dalam menjaga kerukunan masyarakat. Dengan adanya sinergi antara TNI, pemerintah Desa, dan warga, diharapkan setiap permasalahan dapat diselesaikan dengan damai tanpa menimbulkan konflik berkepanjangan. (pendim0209)