Medan, 18 Juli 2025 – Babinsa Kelurahan Sei Kera Hilir I, Koramil 0201-02/MT, Serda M. Idris melaksanakan pemantauan dan pengamanan kegiatan pengajian 40 hari wafatnya Almarhumah Rosyidah Wahyuni (kakak kandung Wakil Wali Kota Medan H. Zakiyuddin Harahap) dan Almarhum Shaleh Harahap (ayah dari Hj. Nurlaniah Siregar). Acara tersebut digelar di kediaman Wakil Wali Kota Medan di Jalan Gurila, Kelurahan Sei Kera Hilir I, Kecamatan Medan Perjuangan, mulai pukul 18.00 WIB hingga selesai.
Kegiatan yang penuh khidmat ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas, Wakil Wali Kota Medan H. Zakiyuddin Harahap, Wakil Bupati Deli Serdang H. M. Ali Yusuf Siregar, dan Wakil Ketua DPRD Medan H. Zulkarnaen S.K.M. Turut hadir pula Camat Medan Timur Noor Alfi Pane, Sultan Deli Mahmud Arya Lumanjiji Perkasa Alam Syah, para lurah se-Kecamatan Medan Perjuangan, serta perwakilan TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, tokoh agama, masyarakat, dan anak-anak yatim.
Rangkaian kegiatan diawali dengan salat Magrib berjamaah, dilanjutkan dengan salat Isya. Setelah itu, acara dibuka oleh MC, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan sambutan dari perwakilan keluarga, M. Nazly Harahap. Puncak acara diisi oleh tausiyah dan doa yang dibawakan oleh Ustadz Das’ad Latif, disambung dengan pembagian sembako kepada anak-anak yatim dan warga yang hadir sebagai bentuk kepedulian sosial keluarga besar almarhum dan almarhumah.
Serda M. Idris selaku Babinsa menyampaikan bahwa kehadirannya dalam kegiatan tersebut merupakan bagian dari tugas teritorial untuk memonitor kegiatan masyarakat sekaligus memastikan keamanan dan ketertiban acara yang melibatkan banyak tokoh penting. Ia juga turut menunjukkan empati atas wafatnya anggota keluarga dari pejabat daerah yang dikenal dekat dengan warga.
Beliau juga menambahkan bahwa kegiatan seperti ini menunjukkan kuatnya nilai-nilai sosial, ukhuwah Islamiyah, dan silaturahmi di tengah masyarakat. “Kami mengapresiasi pelaksanaan acara yang tertib dan penuh kekhidmatan. Ini mencerminkan budaya masyarakat Medan yang menjunjung tinggi nilai kebersamaan dan kepedulian,” ujarnya.
Kegiatan pengajian selesai pada pukul 21.30 WIB dan berlangsung dalam keadaan aman, tertib, serta penuh kehangatan. Keberadaan aparat TNI, Polri, dan unsur pemerintah yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menunjukkan kolaborasi erat dalam menjaga kondusivitas wilayah serta mendukung kegiatan keagamaan dan sosial di tengah masyarakat.