Berampu, Dairi – Dalam upaya memperkuat pembinaan teritorial dan memahami dinamika wilayah binaan secara menyeluruh, Babinsa Koramil 02/Sidikalang Kodim 0206/Dairi, Pelda Zulkarnain, melaksanakan kegiatan pendataan atau puldata teritorial di Kantor Desa Banjar Toba, Kecamatan Berampu, Kabupaten Dairi, Kamis (10/4/2025). Kegiatan ini dilakukan untuk memperbarui data Geografi, Demografi, dan Kondisi Sosial (Konsos) masyarakat di wilayah tersebut.
Pelda Zulkarnain menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tugas pokok Babinsa dalam memonitor kondisi dan perkembangan wilayah binaan secara berkala. “Melalui pendataan teritorial ini, kita dapat memperoleh gambaran yang akurat mengenai situasi kewilayahan yang meliputi aspek geografi, kependudukan, dan sosial kemasyarakatan,” ungkapnya. Ia menegaskan pentingnya akurasi data dalam menunjang pelaksanaan program kerja Koramil yang berbasis pada kebutuhan dan kondisi nyata di lapangan.
Pendataan tersebut mendapat dukungan penuh dari perangkat desa, yang turut berperan aktif dalam memberikan informasi dan data terkini. Perangkat desa Banjar Toba, Neli Silitonga, menyatakan bahwa komunikasi dan koordinasi yang terjalin baik dengan Babinsa menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan ketahanan wilayah. “Kami selalu terbuka dan mendukung kegiatan Babinsa karena sangat bermanfaat bagi desa kami, terutama dalam menyusun program pembangunan,” ujarnya.
Menurut Pelda Zulkarnain, pendataan tidak hanya bertujuan administratif, tetapi juga sebagai bentuk nyata keterlibatan TNI dalam kehidupan sosial masyarakat. “Babinsa harus mampu beradaptasi dengan dinamika masyarakat, memahami persoalan yang ada, serta menjadi bagian dari solusi. Pendataan ini juga sarana untuk menjaga stabilitas sosial dan memperkuat kesadaran kolektif warga,” tambahnya dengan nada humanis.
Terpisah, Danramil 02/Sidikalang, Kapten Inf T. Aritonang, mengapresiasi upaya yang dilakukan jajarannya dalam menjaga kemanunggalan TNI dan rakyat. Ia menegaskan bahwa pendataan teritorial merupakan fondasi dalam menyusun strategi pembinaan wilayah yang efektif dan responsif. “Dengan data yang akurat dan mutakhir, kita bisa lebih tanggap dan tepat sasaran dalam memberikan pelayanan dan pengayoman kepada masyarakat,” pungkasnya. (Prajurit Pena)
