OKEBUNG |
Pengecoran jalan program TMMD Reguler ke-123 di Desa Bandungrejo, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, mencapai 100 persen. Sebagian ruas jalan bahkan sudah dapat dilalui oleh warga untuk aktivitas sehari-hari.
Itu artinya, bahwa secara konstruksi, jalan ini sudah siap dilalui, meskipun sementara waktu baru bisa dilewati kendaraan kecil seperti sepeda motor. Hal ini dilakukan untuk menghindari risiko kerusakan sebelum peresmian.
“Tentu kita bersyukur karena sasaran fisik pengecoran jalan nyaris 100 persen. Pembangunan jalan seperti inilah, salah satu tujuan TMMD membantu pemerintah daerah dalam pemerataan pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Dandim 0716/Demak Letkol Kav Maryoto, Rabu (12/3/2025).
Di sela-sela peninjauan progres sasaran fisik TMMD, Dandim menyempatkan diri untuk berinteraksi langsung dengan warga masyarakat. Dandim juga bercengkerama dengan warga Dukuh Nglampok, menciptakan suasana keakraban tanpa batasan.
Dari lokasi tampak antusiasme dan senyum bahagia terpancar dari wajah warga, sebagai ungkapan terima kasih atas pembangunan jalan di desa mereka.
Misalnya Mbah Ridwan (65), salah satu warga, menyampaikan rasa terima kasihnya atas pembangunan jalan yang sangat membantu aktivitas mereka sehari hari.
Sementara itu, Parwoto, Kepala Desa Bandungrejo, turut menyampaikan apresiasi dari warga. Pasalnya, warga merasa sangat senang dengan perbaikan akses jalan di daerah mereka. Perbedaan signifikan dirasakan oleh warga, tidak hanya dalam memperlancar akses pertanian, tetapi juga sebagai penghubung antar dukuh. Jalan yang dulunya becek dan berlubang, kini mulus dan bebas genangan air. (Pendam4/Mz)