Badung – Dibawah kendali Satuan Tugas Pengamanan Wilayah (Satgas Pamwil) dalam High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships (HLF-MSP) dan Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2, seluruh Unsur Pendukung memiliki peran masing-masing yang sangat krusial. Seperti halnya Unsur Pendukung Bantuan Administrasi (Banmin) yang memiliki tugas pokok menyelenggarakan serta melaksanakan fungsi perbekalan dan angkutan untuk seluruh personel Satgas Pamwil yang bertugas.
Kabekangdam IX/Udayana Kolonel Cba Abdul Rosid, S.H., M.M., selaku Kepala Unsur Pendukung Banmin, dalam keterangannya saat ditemui di Posko, Nusa Dua, menyampaikan bahwa Bekangdam IX/Udayana berperan penting dalam memberikan dukungan logistik bagi personel Satuan Tugas Pengamanan Wilayah (Satgas Pamwil).
“Kami mengerahkan seluruh sumber daya untuk mendukung kebutuhan prajurit yang tergabung dalam Satgas Pamwil. Dukungan ini mencakup penyediaan makanan bagi para prajurit yang tersebar di berbagai titik pengamanan, baik di rute perjalanan maupun di hotel-hotel tempat menginap para tamu negara. Selain itu, kami juga menyediakan tenda serbaguna sebagai fasilitas tambahan guna menunjang kegiatan Satgas Pamwil,” jelasnya, Senin (2/9/2024).
Selaku Kepala Unsur Pendukung Banmin Satgas Pamwil, Kabekangdam IX/Udayana menyampaikan bahwa pihaknya melibatkan sebanyak 104 personel untuk bertanggungjawab penuh terhadap makanan dan BBM untuk prajurit Satgas Pamwil dalam pengamanan ini, juga dilengkapi dengan 50 unit truk angkutan personel, 10 unit sepeda motor trail dan 6 unit mobil box catering.
“Guna mendukung mobilitas personel, kami juga memberikan dukungan angkutan, baik untuk pergeseran personel yang terlibat langsung dalam pengamanan tamu negara, maupun untuk personel cadangan yang siap dikerahkan sesuai kebutuhan. Tidak hanya itu, dalam rangka memastikan kesiapan operasional, Bekangdam IX/Udayana juga melakukan pengecekan rutin terhadap Bahan Bakar Minyak (BBM) di setiap kendaraan yang digunakan selama pelaksanaan tugas,” pungkas Kolonel Abdul Rosid.
Dengan dukungan administrasi dan logistik yang optimal ini, pihaknya memastikan bahwa seluruh kebutuhan Satgas Pamwil terpenuhi dengan baik, sehingga kegiatan HLF-MSP dan IAF dapat berlangsung dengan aman, lancar, dan sukses. Bekangdam IX/Udayana akan terus berkomitmen memberikan yang terbaik dalam setiap tugas yang diemban, demi menjaga kehormatan dan prestasi TNI di kancah internasional.
Pelaksanaan FTT IAF dan HLF-MSP di Bali menjadi momen penting bagi Indonesia, terutama dalam menunjukkan kemampuan negara ini dalam menggelar acara berskala global dengan tingkat keamanan yang tinggi. Bekangdam IX/Udayana, dengan perannya yang signifikan, telah membuktikan bahwa mereka mampu mendukung penuh tugas-tugas pengamanan yang diberikan, sekaligus berkontribusi dalam menjaga nama baik Indonesia di mata dunia. (Pendam IX/Udy)