Tulungagung – Komandan Kodim 0807/Tulungagung, Letnan Kolonel Kav Mohammad Nashir, S.Hub.Int, bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Tulungagung, menghadiri prosesi pembukaan Festival Budaya Spiritual (FBS) 2025 yang digelar di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Kamis (10/07/2025).
Kegiatan ini diawali dengan penyambutan tamu kehormatan, Bapak Basuki Teguh Yuwono, S.Sn., M.H., selaku Staf Khusus Kementerian Budaya Republik Indonesia, beserta rombongan yang tiba di pendopo kabupaten. Rombongan disambut dengan hangat oleh Bupati Tulungagung, H. Gatut Sunu Wibowo, S.E., M.E., melalui suguhan tarian tradisional khas Tulungagung sebagai bentuk pelestarian budaya lokal.
Dalam sambutannya, Staf Khusus Kementerian Budaya RI menyampaikan bahwa Festival Budaya Spiritual (FBS) 2025 akan berlangsung selama empat hari, mulai tanggal 10 hingga 13 Juli 2025, di area Pendopo Kabupaten Tulungagung. Festival ini mengusung tema “Yatra Tuk Jiwa”, yang mengajak masyarakat melakukan perjalanan spiritual ke dalam diri melalui berbagai aktivitas budaya, spiritual, dan ekspresi kearifan lokal.
“Festival ini menjadi momentum penting dalam upaya memajukan budaya lokal dan memperkuat identitas budaya Nusantara. Kegiatan ini juga didukung penuh oleh Kementerian Kebudayaan dan kami mengapresiasi sinergi dari seluruh elemen daerah, termasuk Forkopimda Tulungagung,” ujar Basuki Teguh Yuwono.
Dukungan terhadap kegiatan budaya ini juga datang dari jajaran TNI. Dandim 0807/Tulungagung, Letkol Kav Mohammad Nashir, menyampaikan bahwa TNI sebagai bagian dari komponen bangsa memiliki peran penting dalam menjaga dan mendukung pelestarian budaya nasional.
“TNI tidak hanya bertugas menjaga kedaulatan dan keamanan negara, tetapi juga turut aktif dalam mendukung kegiatan-kegiatan budaya dan spiritual sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan nasional berbasis budaya. Festival Budaya Spiritual ini merupakan sarana mempererat persatuan masyarakat dan memperkaya jiwa kebangsaan,” jelas Dandim.
Dengan semangat kolaboratif antara pemerintah pusat, daerah, dan elemen masyarakat, Festival ini diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam mengembangkan potensi budaya dan spiritualitas lokal untuk membangun karakter bangsa yang kuat dan beradab.