Trenggalek – Sinergitas antara TNI dan Polri di tingkat kewilayahan kembali menunjukkan performa terbaiknya dalam mendukung kemajuan dan kesejahteraan masyarakat desa. Kali ini, kolaborasi tersebut tampak nyata di Desa Bendoagung, Kecamatan Kampak, Kabupaten Trenggalek. Babinsa Bendagung Serka Eko Dwiyono bersama Bhabinkamtibmas Brigadir Hanim dan tim dari Puskesmas Kampak menggelar kegiatan sosialisasi dan pembudayaan hidup sehat bagi masyarakat setempat, Rabu (12/11/2025).
Kegiatan ini menjadi bukti nyata peran satuan teritorial TNI-Polri dalam membina serta memberdayakan masyarakat di tingkat desa. Tidak hanya berfokus pada keamanan dan ketertiban, mereka juga aktif mendorong pola hidup sehat, meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kebersihan lingkungan, serta mengarahkan warga untuk mewujudkan desa yang mandiri, elok, sejahtera, dan makmur.
Dalam kegiatan tersebut, tim gabungan memberikan edukasi tentang Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), pentingnya menjaga sanitasi lingkungan, hingga langkah pencegahan penyakit menular. Sosialisasi juga disertai dengan pemeriksaan kesehatan dasar dan pendampingan langsung bagi warga dalam menerapkan perilaku hidup sehat di rumah tangga.
Babinsa Bendagung Serka Eko Dwiyono menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian TNI terhadap masyarakat binaannya. “TNI-Polri terus berdiri sebagai garda terdepan dalam mengawal kemajuan desa. Salah satunya melalui pembudayaan hidup sehat agar seluruh warga dapat hidup lebih produktif, mandiri, dan sejahtera,” ujarnya.
Sementara itu, Brigadir Hanim, selaku Bhabinkamtibmas Desa Bendoagung, menuturkan bahwa sinergi lintas sektor ini menjadi kunci dalam menciptakan ketahanan sosial masyarakat desa. Menurutnya, kesehatan adalah fondasi utama dalam membangun kehidupan yang harmonis dan berkelanjutan. “Dengan tubuh yang sehat, masyarakat akan lebih kuat dan mampu berperan aktif dalam pembangunan desa,” ucapnya.
Dukungan positif juga datang dari pihak Puskesmas Kampak yang menilai bahwa kolaborasi lintas instansi ini mampu memperluas jangkauan edukasi kesehatan hingga ke pelosok desa. “Pendekatan humanis yang dilakukan Babinsa dan Bhabinkamtibmas membuat masyarakat lebih mudah menerima pesan kesehatan yang kami sampaikan,” jelas salah satu tenaga medis yang turut hadir dalam kegiatan tersebut.
Partisipasi warga Desa Bendoagung terlihat sangat antusias. Mereka merasa terbantu dengan adanya pendampingan langsung dalam menjaga kebersihan lingkungan, mengenal gejala penyakit, hingga memahami cara sederhana mencegah penyebaran penyakit. Kegiatan berlangsung penuh keakraban dan menggambarkan kedekatan aparat dengan masyarakat.
Tak hanya berdampak pada peningkatan kesehatan, kegiatan ini juga memperkuat silaturahmi antara aparat keamanan dan masyarakat. Kedekatan emosional antara Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan warga menjadi modal sosial penting dalam menjaga stabilitas wilayah. Sinergitas ini menunjukkan bahwa TNI-Polri tidak hanya hadir dalam situasi darurat, tetapi juga berperan aktif dalam pembangunan sosial jangka panjang di desa.
Program pembudayaan hidup sehat di Desa Bendoagung juga sejalan dengan visi Kodim 0806/Trenggalek untuk memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat. Dengan pendekatan teritorial yang humanis dan berkelanjutan, TNI bersama Polri serta instansi kesehatan berkomitmen menjadikan desa binaan sebagai contoh desa yang maju, sehat, dan berdaya saing.
Sinergi yang terjalin di Desa Bendoagung menjadi cerminan semangat gotong royong dan dedikasi aparat negara dalam membangun masyarakat yang sehat, produktif, dan sejahtera. Ke depan, kolaborasi seperti ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Kabupaten Trenggalek untuk terus memperkuat kerja sama lintas sektor demi mewujudkan desa mandiri, elok, sejahtera, dan makmur.
