KLATEN- Danrindam IV/Dip, Brigjen TNI Hindratno Devidanto, S.E., M.M., M.Han memimpin Upacara Pengukuhan Prajurit Infanteri & Evaluasi Opsdik Dikjurbaif abit Dikmabaif serta Dikjurtaif abit Dikmataif TNI AD TA 2025. Bertempat di Lapangan Chandradimuka Dodiklatpur Klaten dan Secata Gombong. Serta bertempat di Lapangan Secaba Rindam IV/Dip yang dipimpin oleh Kabaglat Rindam IV/Dip, Kol Inf Andi Amin Latama, S.Sos. Senin, (13/10/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh 409 Siswa Dikjurbaif dan 1.325 Siswa Dikjurtaif, yang terbagi dalam tiga satdik jajaran Rindam IV/Dip, serta dilaksanakan serentak di seluruh Lemdik jajaran TNI AD.
Dalam amanat Danpussenif, Letjen TNI Iwan Setiawan, S.E., M.M. yang dibacakan oleh Irup, mengucapkan selamat atas pencapaian yang telah diraih sekaligus mengesahkan penggunaan baret dan brevet “Yuddhawastu Pramukha”.
Tradisi pembaretan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari perjalanan seorang prajurit infanteri. Merupakan pengukuhan atas kemampuan pasukan berjalan kaki yang selalu berada paling depan di medan pertempuran, sehingga dikenal dengan sebutan “Queen of the Battle” , yang mengandung makna
keberanian, ketangguhan, dan peran strategis dalam pertempuran.
“Yuddhawastu Pramukha merupakan program latihan yang diberikan khusus dalam kondisi medan, cuaca yang bervariasi dan faktor taktis lainnya. Latihan ini diberikan untuk membekali para prajurit infanteri dalam penguasaan. Teknis dan taktis dilapangan dalam situasi perang dan selain perang. Sehingga kehandalan seorang prajurit infanteri dapat dijelaskan sebagai kemampuan yang mencakup ketangguhan fisik, mental, kemampuan menembak dengan kualifikasi terbaik, dan memiliki kemampuan bela diri serta profesionalisme tinggi dalam berbagai aspek tugas militer.” Tegas Danrindam.
Dalam rangka menghadapi dinamika dan perkembangan satuan di lingkungan TNI AD, kita akan segera menyaksikan pembentukan satuan Yonif baru. Hal ini merupakan bagian dari upaya modernisasi dan peningkatan kemampuan tempur untuk menjawab tantangan tugas perang masa depan yang semakin kompleks.
Penrindam Dipenogoro