Mahulu – Komando Distrik Militer (Kodim) 0912 Kutai Barat (Kubar) secara resmi memulai kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa ke 123 Wilayah Perbatasan (TMMD-Wiltas) di kampung Laham, kecamatan Laham kabupaten Mahakam Ulu, Rabu (19/2/2025).
Acara pembukaan ini diawali dengan seremonial penerimaan tamu yang dilakukan masyarakat setempat. Sebuah acara tarian selamat datang yang dibawakan para pelajar kampung Laham mengiringi kedatangan rombongan bupati Mahakam Ulu, Bonefasius Belawan Geh, ketua DPRD Mahulu, Depung Paran, Dandim 0912/Kubar, Letkol Czi Eko Handoyo serta para pejabat Mahulu di pelabuhan sungai.
Dalam sambutannya Bupati Mahakam Ulu (Mahulu), Bonifasius Belawan Geh, menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk nyata komitmen bersama dalam membangun Indonesia dari tingkat paling dasar, yaitu desa.
“Pelaksanaan TMMD ke-123 tahun 2025 dengan tema ini telah menegaskan komitmen kita bersama untuk membangun Indonesia dari tingkat paling dasar, yaitu desa,” katanya.
Bupati Mahulu mengapresiasi kegiatan TMMD di wilayahnya. Melalui kegiatan TMMD ini akan terbangun semangat kebersamaan dan semakin mendekatkan TNI dengan rakyat.
“Mengingat program TMMD merupakan bagian dari komitmen, sinergi dan integrasi TNI, dalam membangun bangsa, negara serta daerah,” katanya.
Dandim 0912/Kubar Letkol CZI Eko Handoyo menjelaskan, kegiatan TMMD di kampung Laham akan dilaksanakan selama satu bulan ke depan. Namun sudah ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan sejak pra TMMD dari tanggal 16 Januari sampai 18 Februari 2025.
“Selama pra TMMD kami sudah melaksanakan beberapa kegiatan seperti, penyiapan pasukan, pendropingan material, penyiapan sarana prasarana, bahkan kami sudah mulai mengerjakan semenisasi jalan,” jelas Dandim di hadapan bupati Mahulu.
Menurutnya, kampung Laham dipilih jadi sasaran kegiatan TMMD karena desa berpenduduk 1.372 jiwa itu merupakan
daerah perkebunan yang produktif serta membutuhkan sarpras untuk
meningkatkan perekonomian.
Kampung Laham jadi lokus TMMD juga ditinjau dari kesejahteraan masyarakat serta infrastruktur penghubung antara desa yang belum memadai.
“Sementara jalan tersebut merupakan jalan satu satunya untuk aktivitas masyarakat dan anak sekolah. Kemudian desa Laham membutuhkan akses jalan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dalam
pendistribusian hasil dan perkebunan masyarakat,” lanjut Dandim.
Dandim yang menjadi Komandan Satgas TMMD mengatakan, ada dua sasaran program yang akan dilakukan dalam kegiatan TMMD di kampung Laham. Yakni kegiatan fisik dan nonfisik.
“Untuk kegiatan fisik, kami akan membangun semenisasi jalan kampung sepanjang 700 meter dengan lebar 4 meter dan tebal 20 cm. Ditambah rehab rumah tidak layak huni, pembangunan MCK dan sumur bor untuk empat fasilitas umum,” terang Dandim.
Selain itu, TNI juga akan membantu program ketahanan pangan di lahan seluas 2 hektare, penanaman pohon dan pemberian nutrisi tambahan untuk anak-anak serta pembersihan lokasi TMMD Wiltas.
Sedangkan kegiatan nonfisik meliputi, penyuluhan bela negara, wawasan kebangsaan, narkoba, hukum serta penyuluhan KB kesehatan dan Keluarga Berencana.
“Lalu kami juga akan mengadakan penyuluhan UMKM, Pertanian, Pencegahan Karhutla dan Rekrutmen TNI,” papar Dandim.
(Pendim0912)