Blitar – Dalam upaya membantu petani merawat serta mencegah serangan hama pada tanaman padi, Babinsa Kelurahan Satrian, Koramil 0808/03 Kanigoro Kodim 0808/Blitar Serda Susanto, turun langsung ke sawah untuk membantu petani melakukan penyemprotan hama di persawaha lingkungan Sembon Kel. Satrean Kec. Kanigoro Kab. Blitar, Sabtu (8/2/2025).
Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Babinsa terhadap ketahanan pangan di wilayah binaannya. Penyemprotan dilakukan untuk mengantisipasi serangan hama seperti wereng, ulat dan jamur yang dapat merusak tanaman serta menurunkan hasil panen.
Babinsa Kelurahan Satrean mengatakan bahwa keterlibatan TNI dalam sektor pertanian merupakan bagian dari tugas pendampingan kepada masyarakat guna mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah.
“Kami selalu siap membantu para petani agar hasil pertanian tetap maksimal. Penyemprotan ini bertujuan untuk mencegah hama sejak dini agar tanaman padi tumbuh dengan baik dan produktivitas meningkat,” ujar Serda Susanto.
Salah satu petani yang ikut dalam kegiatan tersebut mengaku sangat terbantu dengan kehadiran Babinsa. Menurutnya, penyemprotan yang dilakukan secara rutin dan tepat waktu dapat mencegah penyebaran hama yang berpotensi merugikan petani.
“Kami sangat berterima kasih kepada Babinsa yang selalu mendampingi kami. Kehadiran beliau menambah semangat kami dalam mengelola sawah dan meningkatkan hasil panen,” ujar seorang petani setempat.
Ditemui terpisah Komandan Koramil (Danramil) 0808/03 Kanigoro Kapten Inf. Ludfi Ariwibowo, S.H., memberikan apresiasi kepada Babinsa Kelurahan Satrian yang telah aktif membantu petani dalam penyemprotan tanaman padi guna mencegah serangan hama. Kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian TNI terhadap ketahanan pangan di wilayah binaannya.
“Kami sangat mengapresiasi peran Babinsa yang selalu hadir di tengah masyarakat, khususnya dalam mendukung para petani. Penyemprotan ini merupakan langkah preventif agar tanaman padi terhindar dari hama yang dapat mengurangi hasil panen. Dengan kerja sama seperti ini, diharapkan produksi pertanian tetap stabil dan kesejahteraan petani meningkat,” ujar Danramil (Dim0808).