MEDAN|
Dalam rangka menciptakan keamanan dan ketertiban sekaligus mendukung program Menteri Imipas,petugas Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Tanjung Gusta Medan bersama aparat TNI–Polri kembali melakukan razia kamar hunian warga binaan pemasyarakatan (WBP), Kamis (24/7/2025) sore-malam.
Sebelum merazia kamar hunian, petugas melaksanakan apel terlebih dahulu yang dipimpin Kepala Rutan Medan, Andi Surya. Dalam arahannya, Andi mengatakan dalam melakukan razia, diperlukan sinergi antara pihaknya dengan aparat penegak hukum.
“Sinergi antar instansi penting untuk menjaga keamanan dan ketertiban serta menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang aman, bersih dari narkoba, dan bebas dari gangguan keamanan,” katanya dalam siaran pers, Jumat (25/7/2025).
Setelah apel, petugas gabungan langsung menyisir sejumlah blok hunian WBP. Dikatakan Andi, razia dilakukan dengan pendekatan humanis diiringi ketegasan, guna memastikan tidak ada barang-barang terlarang di kamar hunian WBP.
Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Medan, Harun Alrasyid, mengungkapkan hasil razia bahwa petugas gabungan berhasil menemukan sejumlah barang terlarang, termasuk senjata tajam (sajam) rakitan.
“Dalam razia ini, kami berhasil menyita sejumlah barang terlarang, seperti alat komunikasi ilegal, sajam rakitan, serta benda-benda yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban,” jelasnya.
Harun mengatakan bahwa setelah barang-barang terlarang tersebut disita, selanjutnya petugas memusnahkannya dengan cara dibakar.
“Kegiatan razia yang dilakukan hingga, Jum’at (25/7/2025) dinihari tersebut berlangsung lancar kondusif dengan kooperatif para warga binaan selama proses pemeriksaan berlangsung. Selain itu oetugas juga turut memastikan kondisi sel hunian maupun barang para warga binaan sebagai upaya deteksi dini gangguan keamanan dan pembinaan yang berkelanjutan di lingkungan Rutan.
” ujarnya.
Ia pun menuturkan, pihak Rutan Medan juga mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi aparat TNI–Polri karena sudah ikut berpartisipasi dalam razia ini.
“Razia ini direncanakan akan terus dilakukan secara berkala sebagai bagian dari komitmen bersama dalam menjaga integritas pemasyarakatan,” tutur Harun. (Rel/Avid)