OKEBUNG|
Danau Tondano, permata alam Sulawesi Utara, kini terancam oleh invasi eceng gondok yang tak terbendung. Danau yang dulu jernih dan memesona ini seolah ‘menjerit’ meminta pertolongan. Menanggapi hal ini, ratusan prajurit TNI bersama warga setempat bahu-membahu melakukan aksi pembersihan besar-besaran. Dipimpin langsung oleh Pangdam XIII/Merdeka, Mayor Jenderal TNI Suhardi, aksi ini menjadi bukti nyata semangat gotong royong untuk menyelamatkan lingkungan.
Tak hanya TNI dan Polri, aksi ini juga melibatkan pemerintah daerah, mahasiswa, tokoh agama, komunitas masyarakat, dan berbagai elemen lainnya. Semua bersatu padu, bertekad mengembalikan kejayaan Danau Tondano yang kian terancam oleh gulma yang merajalela.
Aksi ini mendapat dukungan penuh dari Presiden RI Prabowo Subianto, yang mengirimkan enam kapal ponton dan tiga konveyor darat untuk mempercepat proses pembersihan. Armada khusus ini telah beroperasi sejak 16 Februari 2025 dan ditargetkan mampu membersihkan gulma di area seluas 294,5 hektare.
Pendam Merdeka