Okebung
Dispen Kormar, TNI Angkatan Laut (Surabaya). Komandan Brigif 2 Marinir Kolonel Marinir Arip Supriyadi, S.H., M.M., M.Tr.Hanla., yang diwakili oleh Wakil Komandan Brigif 2 Marinir Letkol Marinir Agung Prasetiyo menghadiri Upacara Pembukaan Pendidikan Siswa Dikmata XLIV/1 Kejuruan Marinir TA. 2024 di Lapangan Ewa Pangalila Komando Pendidikan Marinir (Kodikmar) Gunungsari, Surabaya, Jawa Timur. Senin (28/10/2024).
Kegiatan yang dipimpin Wakil Komandan Komando Pendidikan Marinir (Wadan Kodikmar) Kolonel Marinir Arief Rahman Hendrata Anggoro Jati. S.E., CTMP., M.M. tersebut diikuti sebanyak 200 siswa Dikmata jurusan Infanteri, Kavaleri, Artileri dan Bantuan Tempur (Banpur) Marinir dengan Komandan Upacara Danseta Banpur Letkol Marinir Nanang K.
Pada kesempatan Wadan Kodikmar membacakan amanat Dankodikmar Brigadir Jenderal TNI (Mar) Samson Sitohang, S.Ip., M.M yang menyampaikan bahwa Pendidikan dan latihan tahap dasar golongan lanjutan Korps Marinir bertujuan untuk mendidik para siswa menjadi Tamtama Prajurit Marinir TNI AL kejuruan Infanteri, Kavaleri, Artileri dan Bantuan Tempur yang berjiwa Sapta Marga, memiliki sikap dan mental kepribadian yang tangguh, mempunyai pengetahuan dasar Prajurit Marinir, untuk dapat melaksanakan tugas sebagai prajurit Korps Marinir. Adapun sasaran pendidikan yang diharapkan, agar siswa memiliki kualitas moral, intelektual, profesional, militan dan keterampilan yang memadai serta kesamaptaan jasmani yang tangguh.
Dankodikmar juga menjelaskan bahwa proses pendidikan pada tahap dasar golongan lanjutan di Kodikmar ini, ditempuh selama kurang lebih 6 bulan. Kalian akan ditempa agar memiliki kemampuan dan keterampilan yang mengacu kepada tugas pokok Korps Marinir dalam melaksanakan operasi darat, operasi amfibi, operasi pertahanan pantai dan operasi pam pulau terluar baik secara teknis maupun taktis sebagai dasar kemampuan bagi seorang Prajurit Marinir serta kalian juga akan dibekali dengan kemampuan dasar kualifikasi menembak senapan, pendidikan Komando dan ilmu kesenjataan Korps Marinir, dihadapkan dengan beratnya tuntutan selama mengikuti pendidikan di Kodikmar.
