Kota Solok|
Program Makan Bergizi Gratis (MBG)di Kota Solok dilaksanakan oleh SPPG 305XMAZW-Kampung Jawa. Memulai kegiatan itu, Komandan Kodim 0309/Solok Letkok Kav Sapta Raharja, S.I.P., hadir bersama Walikota setempat Ramadhani Kirana Putra, di SDN 03 dan SDN 05 Kelurahan Kampung Jawa,Kecamatan Tanjung Harapan, Kota Solok, Senin (14/07/2025).
Pembukaan Makan Bergizi Gratis (MBG) tersebut juga dihadiri oleh anggota DPRD Kota Solok, Kabag Sumda Polres Solok Kota Kompol Joko Sunarno, SH, MH, Kepala Dinas Pendidikan Kota Solok Irsyad, M.Pd, serta Kepala Dinas Pangan Kota Solok Ade Kurniati, S.Pt.
Komandan Kodim 0309/Solok Letkol Kav Sapta Raharja. S.I.P., sangat mengapresiasi pihak yang telah berkontribusi atas terselenggaranya makan bergizi ini dan terima kasih juga atas kerja keras serta dedikasi dan semangat gotong royongnya.
” Program MBG ini tidak semata-mata merupakan asupan kepada anak-anak, tetapi juga merupakan sarana edukasi dan bersosialisasi untuk anak-anak, kemudian berkomunikasi untuk membentuk ekosistem perekonomian masyarakat,” tuturnya
Kata Letkol Kav Sapta Raharja, Program makan bergizi gratis merupakan fondasi penting untuk tumbuh kembang bagi anak-anak baik dari segi kesehatan maupun masyarakat secara keseluruhan.
Dengan adanya makan bergizi gratis ini diharapkan dapat membantu masyarakat mengakses makanan yang sehat,bergizi dan seimbang sehingga memenuhi kebutuhan nutrisi dan membuat tubuh menjadi lebih sehat dan terhindar dari kekurangan gizi yang berakibat stunting.
” Selain itu melalui makan bergizi gratis dapat menjadi pusat edukasi dan informasi tentang gizi yang baik sehingga masyarakat dapat lebih meningkatkan lagi akan pentingnya gizi seimbang dalam menerapkan pola makan yang sehat,” ujar orang nomor satu di Kodim 0309/Solok.
Dandim 0309/Solok juga berpesan kepada Kepala Sekolah dan majelis guru, agar memantau langsung program Makan Bergizi Gratis ini supaya hasilnya maksimal.
“Kami berharap majelis guru bisa mengawasi pendistribusian penyelenggara Makan Bergizi Gratis ini, Jangan sampai tujuan baik ini prosesnya kurang tepat akhirnya hasil kurang maksimal.” Tutupnya.