KOTA SOLOK|
Dandim 0309/Solok Letkol Kav Sapta Raharja S.I.P, hadiri penutupan Festival Budaya Rang Solok Baralek Gadang 2024 di Hamaparan Sawah Solok, Sabtu 21 September 2024.
Dalam kegiatan penutupan tersibut Asisten II Sekertariat Daerah Kota Solok Jefrizal memaparkan semua kegiatan kegiatan yang dilaksanakan selama perhelatan Festival Budaya Rang Solok Baralek Gadang yang dilakasanakan dari tanggal 19-21 September 2024 ini.
Selain itu, diungkapkan Jefrizal, selama 3 hari pelaksanaan Festival Budaya Rang Solok Baralek Gadang, Jum’at hingga Minggu (19-21 September 2024), setiap harinya diperkirakan 10 ribuan orang mengunjungi Kota Solok, sehingga ditotal 30 ribuan selama 3 hari itu.
Tidak hanya itu, turut hadir delegasi dari beberapa Negara sahabat, diantaranya Malaysia, Korea, Thailand, dan Singapura.
Dalam kesempatan itu, Assisten II Sekda Kota Solok juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada seluruh pihak, sponsor, komunitas serta seluruh lapisan masyarakat Kota Solok.
Dia berharap pada 2025 mendatang, Kota Solok tetap terpilih untuk melaksanakan kembali event-even yang di selenggarakan Kharisma Event Nusantara (KEN) yang merupakan program dari Kemantrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Pada kesempatan yang sama Wali Kota Solok H. Zul Elfian Umar, SH, M. Si, dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan yang merupakan kolaborasi pariwisata, budaya, pertanian dan perekonomian, yang ditujukan untuk kemajuan kota Solok yang lebih baik
Selain untuk menggeliatkan sektor pariwisata, pertanian maupun perekonomian masyarakat, yang tidak kalah pentingnya kegiatan RSBG menjadi wahana untuk membekali para generasi muda terhadap nilai nilai budaya serta menghidupkan kembali adat dan kearifan lokal, seperti permainan anak Nagari, silek dan lain sebagainya, sehingga tidak terjerumus kepada hal-hal negatif terutama tawuran yang semakin marak.
“Anak muda Kota Solok anti tawuran, untuk itu dibina silek yang tujuannya bukan untuk bertarung melainkan sebagai bekal untuk membentengi diri. Begitupun dengan menghidupkan kembali permainan-permainan anak Nagari serta berbagai kearifan lokal lainnya untuk diwariskan kepada para generasi muda kita,” ujar Wako.
Wako Solok Zul Elfian juga menyampaikan kepada seluruh pihak yang telah bersama-sama menyukseskan kegiatan RSBG, baik Forkopimda, panitia acara, Ninik Mamak, Alim Ulama, Cadiak Pandai, Bundo Kandung, sponsor, pihak keamanan, serta seluruh elemen masyarakat Kota Solok.
“Kebersamaan ini menjadi keunggulan kita di Kota Solok, karena kita yakin tidak ada yang bisa sendiri. Kita didukung Ninik Mamak, Alim Ulama, Bundo Kandung dan seluruh masyarakat.
Sinergi ini akan kita lanjutkan. Mudah-mudahan Kota Solok Berjuara (Berkah, Maju dan Sejahtera) dapat kita wujudkan. Tentunya dukungan Bapak Gubernur serta anggota Dewan kita di Provinsi maupun Kota Solok juga sangat kita butuhkan,” ujar Zul Elfian Umar.
Selanjutnya Gubernur Sumatera Barat H. Mahyeldi Ansharullah, SP. dalam sambutannya saat menutup secara resmi kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasi atas suksesnya penyelenggaraan event Rang Solok Baralek Gadang yang telah memberikan dampak luar biasa terhadap perekonomian Sumatera Barat khususnya Kota Solok.
Menurutnya kegiatan ini sangat penting dalam rangka merawat dan melestarikan nilai adat dan budaya sesuai falsafah adat ABS SBK (Adat Basandi Sara’, Sara’ Basandi ka Kitabullah), karena karena memang sudah seharusnya anak Nageri yang melestarikannya agar tidak punah dimakan zaman.
Untuk mendukung kegiatan ini, kata Gubernur, Sumatera Barat menganggarkan melalui Pokir Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat khususnya dari daerah pemilihan Solok Raya, dimana tahun ini dikucurkan sebesar 500 juta rupiah.
“Mudah-mudahan lebih besar lagi di tahun besok,” imbuhnya.
Diungkapkan Gubernur Mahyeldi, geliat ekonomi Provinsi sangat ditentukan oleh geliat ekonomi di masing-masing daerah. Untuk itu, Dia menyampaikan terima kasih untuk seluruh pihak yang berpartisipasi dalam suksesnya kegiatan ini yang terbukti memberi dampak yang luar biasa terhadap perekonomian masyarakat.
“Semoga lebih banyak lagi event di Sumatera Barat yang masuk dalam KEN. Alhamdulillah tahun ini Sumbar masuk 6 event yang mana sebelumnya hanya 4. Untuk itu butuh keseriusan seluruh Pemerintah Daerah untuk menampilkan potensi-potensi yang unik yang bisa diangkat dalam Kalender Event Nasional tahun mendatang,” tukas Mahyeldi. (Pendim0309)