SANGGAU – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sanggau menggelar upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 di Halaman Kantor Bupati Sanggau pada Selasa (28/10/2025). Upacara yang berlangsung khidmat ini dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Sanggau, Susana Herpina S.sos, yang bertindak sebagai inspektur upacara.
Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sanggau, di antaranya Ketua DPRD Hendrikus Hengki, Dandim 1204/Sanggau Letkol Kav. Slamet Purwanto, Kapolres Sanggau AKBP Sudarsono, dan Kepala Kejaksaan Negeri Sanggau Fauzy Marasabessy.
Turut hadir pula Wadanyon TP 833/BD Mayor Inf. Ikhwan Hadi Putra, Ketua Pengadilan Negeri Sanggau Victor Surya Dipta, PLH. Sekertaris Daerah Yakobus, serta para pimpinan instansi vertikal, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, dan perwakilan mahasiswa serta pelajar se-Kabupaten Sanggau.
Dalam amanatnya, Wakil Bupati Susana Herpina menyampaikan pesan kuat kepada generasi muda. Ia mengingatkan bahwa meski tantangan zaman berbeda, semangat para pemuda tahun 1928 harus tetap menyala.
“Saudara-saudaraku, hari ini tugas kita berbeda. Kita tidak lagi mengangkat bambu runcing, tetapi mengangkat ilmu, kerja keras, dan kejujuran. Namun semangatnya tetap sama: Indonesia harus berdiri tegak,” seru Wabup Susana.
Ia menekankan bahwa bangsa Indonesia saat ini membutuhkan pemuda yang patriotik, gigih, dan memiliki empati, serta mencintai tanah air dengan tindakan nyata. Mengutip pesan Presiden, ia mendorong pemuda Sanggau untuk tidak pernah takut bermimpi besar.
“Jangan takut bermimpi besar, jangan takut gagal. Kalian bukan pelengkap sejarah, kalian adalah penentu sejarah berikutnya,” tegasnya disambut tepuk tangan hadirin.
“Saya ucapkan selamat Hari Sumpah Pemuda ke-97. Mari kita jaga api perjuangan ini. Mari kita buktikan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar, demi Indonesia Raya yang kuat, adil, makmur, dan disegani dunia,” tutupnya.
Rangkaian upacara yang dimulai pukul 07.30 WIB ini diisi dengan pengibaran bendera Merah Putih, mengheningkan cipta, pembacaan teks Pancasila, UUD 1945, dan naskah keputusan Kongres Pemuda Indonesia tahun 1928. Acara juga diisi dengan penyerahan penghargaan dan ditutup dengan pembacaan doa.
Seluruh kegiatan upacara dilaporkan berjalan dengan tertib, aman, dan lancar, serta selesai pada pukul 09.15 WIB.




















