OKEBUNG|
Dandim 1608/Bima diwakili oleh Kasdim 1608/Bima Mayor Czi Edi Gustaman,menghadiri pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2023,Kamis 1 Juni 2023 Pukul 08.20 Wita bertempat di halaman Kantor Walikota Bima Jln. Sukarno Hatta Kel. Penatoi Kec. Mpunda Kota Bima.
Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila yang digelar Pemkot Bima tersebut dengan Irup Wakil Walikota Bima Fefy Sofian, SH , Komandan Upacara Pasi Ops Kodim 1608/Bima Lettu Inf Ruslin dan Perwira Upacara Kabag Ops Polres Bima Kota Kompol Nusrah Nugraha dengan jumlah peserta upacara sekitar 300 orang.
Adapun yang hadir dalam kegiatan:
upacara yakni Walikota Bima diwakili Wakil Walikota Bima Fery Sofian, SH,Dandim 1608/Bima diwakili oleh Kasdim 1608/Bima Mayor Czi Edi Gustaman,Kapolres Bima Kota diwakili oleh Kabag Log AKP Hery Sutanto, SH,Kepala kejaksaan negeri Raba Bima Dr. Ahmad Hajar Zunaidi,SH,Ketua DPRD Kota Bima Bpk Alfian Indrawirawan S. Adm,Kakesbangpol Kota Bima Muhammad Hasyim, S.Sos., S.H., M.Ec,Seluruh SKPD Pemkot Bima dan
Seluruh ASN Lingkup Pemkot Bima.
Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila ini dilibatkan personel
I SST Kodim 1608/Bima,I SST Brimob,I SST Polres Bima Kota,I SST Pol-PP,I SST Pokdarkantibmas, I SST Dishub,8 SST ASN Pemkot Bima,2 SST pelajar SMU dan 2 SST pelajar SLTP.
Amanat Presiden RI disampaikan Inspektur Upacara adalah,
Pada hari ini, tanggal 1 Juni 2023, kita memperingati Hari Lahir Pancasila sebagai momentum penanda bahwa kita semua telah sepakat untuk diikat dan disatukan dalam semangat yang sama, yaitu menjadi bagian dari ibu pertiwi yang bernama Republik Indonesia dibawah naungan Pancasila.
Bapak-Ibu hadirin yang saya hormati, selanjutnya saya mengajak seluruh anak-anak bangsa dimanapun berada untuk bersama-sama membumikan Pancasila dan mengaktualisasikan nilai- nilai luhur Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Pancasila bukan hanya telah mempersatukan kita semua, Pancasila juga telah menjadi bintang penuntun ketika bangsa Indonesia menghadapi tantangan dan ujian-ujian, dan sejarah telah membuktikan bahwa bangsa dan negara kita bisa tetap berdiri kokoh menjadi negara yang kuat karena kita semua sepakat untuk berlandaskan pada Pancasila.
Tapi saya selalu ingatkan, kita harus betul-betul mengamalkan Pancasila dan memperjuangkan Pancasila. Kita wujudkan dalam sistem kemasyarakatan, kebangsaan, dan kenegaraan kita. Kita mengimplementasikan dalam tata kelola pemerintahan dan juga menjiwai interaksi antarsesama anak bangsa. Inilah tugas kita bersama, tugas seluruh komponen bangsa, menjadikan Pancasila sebagai ideologi yang bekerja, yang dirasakan kehadirannya, dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh tumpah darah indonesia.
Bapak-ibu yang saya muliakan, Saat ini, menghadapi situasi dunia dengan turbulensi dan dinamika yang demikian cepat, ancaman krisis energi dan pangan, serta ancaman kemiskinan ekstrem don kelaparan, dan juga perang di Ukraina. Maka memegang teguh pada Pancasila merupakan pilihan yang tepat. Dengan semangat gotong-royong sebagai pondasi dasar maka akan mampu menciptakan umat manusia yang lebih baik, membangun sistem ketahanan global yang mampu menghadapi krisis di masa depan dengan tata kelola yang lebih sehat, lebih damai, dan lebih berperikemanusiaan dan lebih berperikeadilan.
Terakhir, saya mengajak seluruh pemimpin bangsa terutama para pejabat pemerintahan di daerah, TNI/Polri, tokoh agama, tokoh masyarakat, para pendidik, para pemimpin partai politik, para pemimpin dan tokoh-tokoh armas, dan para pemimpin- pemimpin lainnya untuk menjadi teladan, menjadi contoh dalam aktualisasi nilai-nilai Pancasila. Mengajak seluruh masyarakat untuk bergerak aktif memperkokoh nilai-nilai Pancasila dalam mewujudkan Indonesia maju, mewujudkan cita-cita Proklamasi Kemerdekaan. Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa selalu meridoi perjuangan kita bersama.
Usai pembacaan amanat Presiden kemudian pembaca Do,a dilanjutkan Andika Bayangkari dan laporan Komandan upacara kepada Inspektur upacara
Kodim Bima.