MANADO, LANUD SAM RATULANGI. Danlanud Sam Ratulangi Marsma TNI Ramot C.P. Sinaga, S.E., M.Han., mengikuti Entry Meeting Satuan Tugas (Satgas) Penatausahaan Pemanfaatan Barang Milik Negara (BMN) di lingkungan Kemhan dan TNI khususnya wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo (Suluttenggo) di Ruang Yudha Kodam XIII/Merdeka, Manado, Sulawesi Utara. Rabu (17/7/2024).
Dipimpin oleh Irjen Kemhan RI Letjen Purn TNI Dr. Budi Prijono, S.T., M.M., CFrA., Mayjen TNI Djakha Budhi Utama, S.Sos., dan Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Candra Wijaya, entry meeting ini diikuti pejabat di jajaran TNI secara daring sekaligus membahas aset BMN yang berada di wilayah Suluttenggo.
Pada kesempatan itu, Pangdam XIII/Merdeka menyampaikan bahwa berbagai aset BMN yang telah dipercayakan oleh negara untuk digunakan satuan-satuan TNI dalam rangka melaksanakan tugas pokoknya harus dapat dipertanggungjawabkan secara transparan dan akuntabel serta didukung dengan neraca laporan BMN yang akurat dan valid.
“Untuk membantu kerja tim satgas, saya mengajak seluruh komandan satuan untuk memberikan data yang transparan dan valid, sehingga apabila permasalahan atau kendala dapat berkonsultasi dalam rangka memperbaiki penatausahaan pemanfaatan aset BMN di satuan masing masing,” jelasnya.
Dalam sambutan Wamenhan Letjen TNI (Purn) Muhammad Herindra yang dibacakan Irjen Kemhan menjelaskan Satgas Penatausahaan Pemanfaatan BMN dibentuk untuk memberikan solusi terhadap kendala dalam sistem pengelolaan BMN.
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat memperbaiki prosedur dan mekanisme pemanfaatan BMN, adanya kelengkapan administrasi dan legalitas pemanfaatan serta melakukan penyetoran hasil pemanfaatan BMN ke Kas Negara.
Turut hadir dalam entry meeting ini Kasdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Brigjen TNI Yustinus Nono Yulianto, S.E., M.Si., beserta para penjabat di jajaran Kodam XIII/Merdeka, Danlantamal VIII Laksma TNI Nouldy J Tangka, S.A.P., M.Tr.Opsla, CHRMP dan para tamu undangan lainnya.