Gunung Sitember, Dairi – Peletakan batu pertama pembangunan Masjid Istiqomah yang berlokasi di Dusun Barisan Sukadami, Desa Gunung Sitember, Kecamatan Gunung Sitember, berlangsung khidmat pada Selasa (29/04/2025). Kegiatan dimulai pukul 10.30 WIB dan dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Dairi, Wahyu Daniel Sagala, yang turut didampingi oleh Danramil 04/Tigalingga, Kapten Arm L. Situmorang, mewakili Dandim 0206/Dairi Letkol Inf Goklas Pirtahan Silaban.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah pejabat dan tokoh penting, seperti Camat Gunung Sitember Sion Sembiring, Kepala Kantor Kemenag Dairi Riswan Gajah, Ketua MUI Dairi Wahlin Munthe, Ketua LPTQ Jono Pasi, Ketua Pengadilan Agama Mhd Ghozali, serta perwakilan tokoh agama, masyarakat, dan BKM se-Kecamatan Gunung Sitember. Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan sambutan dari para tokoh, tausiyah keagamaan, dan prosesi peletakan batu pertama.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Dairi menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Dairi mendukung penuh pembangunan Masjid Istiqomah sebagai bagian dari penguatan kehidupan beragama dan kebersamaan sosial. “Pemerintah siap membantu. Untuk awal, kami berikan 250 sak semen. Bila ada rezeki ke depan, insya Allah bantuan akan ditambah,” ujar Wahyu Daniel Sagala di hadapan warga yang hadir dengan antusias.
Ketua Panitia Pembangunan, Suhardi Boangmanalu, menyampaikan bahwa pembangunan masjid ini digerakkan oleh swadaya masyarakat, yang secara kolektif menyumbang dana awal sebagai wujud kepedulian. Ia menyebutkan bahwa total dana yang dibutuhkan mencapai Rp2,4 miliar. Ketua BKM Masjid, Sahukur Simamora, juga berharap adanya dukungan berkelanjutan dari pemerintah dan elemen masyarakat demi kelancaran pembangunan masjid tersebut.
Danramil 04/Tigalingga, Kapten Arm L. Situmorang, menyampaikan bahwa kehadirannya merupakan bentuk dukungan TNI dalam membangun sinergi bersama masyarakat dan pemerintah daerah. “Kami berharap pembangunan masjid ini menjadi sarana memperkuat ukhuwah Islamiyah dan mempererat solidaritas antarwarga,” ujarnya. Kegiatan ditutup pada pukul 12.50 WIB dengan doa bersama dan makan siang sebagai simbol syukur dan kebersamaan masyarakat Gunung Sitember. (Prajurit Pena)
