OKEBUNG | Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, SE mewakili Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono menghadiri Upacara Tradisi Pembaretan Penutupan Diksarcabif Taruna Akmil Tingkat IV TA 2022, di area 70 Teluk Penyu, Cilacap, Rabu (14/12/2022).
Upacara Tradisi Pembaretan diikuti sebanyak 191 Taruna Akmil Tingkat IV TA 2022, termasuk di dalamnya 5 siswa dari Angkatan Udara, 2 siswa dari mancanegara (Timor Leste dan Kamboja), dan 1 siswa Alih Kecabangan dari Korps Kesehatan ke Korps Infanteri, resmi ditutup oleh Danpussenif Kodiklat TNI AD Letjen TNI Arief Rahman, MA.
Danpussenif Kodiklat TNI AD dalam amanatnya menyampaikan, selaku Danpussenif Kodiklatad beserta seluruh keluarga besar Korps Infanteri mengucapkan selamat atas keberhasilan yang telah diraih selama pendidikan kecabangan Infanteri sekaligus mengesahkan untuk pemakaian Baret dan Brefet Yudha Wastu Pramuka.
Danpussenif berharap agar para Prajurit Infanter untuk senantiasa meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan kemampuan fisik serta profesionalisme sebagai bekal pengabdian kepada bangsa dan negara.
“Tradisi pembaretan dan penyematan Brevet Yudha Wastu Pramuka merupakan suatu pengakuan dan Penghargaan serta lambang Penghormatan bagi prajurit Infanteri sebagai Queen Off The Batle yang artinya Prajurit yang memiliki kemampuan bergerak disetiap pertempuran yang tidak dimiliki oleh prajurit diluar kecabangan Infanteri,” jelasnya.
Disamping itu, Danpussenif menyampaikan beberapa hal yang harus dipedomani dan dilaksanakan prajurit infanteri yakni agar menyadari secara sungguh-sungguh sesuai dengan agama dan keyakinan masing-masing bahwa jalan hidup yang telah ditempuh sebagai prajurit Infanteri adalah suci dan benar.
Selain itu, merupakan rencana dan ridho dari Tuhan Yang Maha Esa, karenanya Pedomani Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI dalam menjalankan setiap tugas dan kewajiban serta menegakkan Panji Yudha Wastu Pramuka. (Muz)
Sumber : Penrem 071/Wk