Dari Hati untuk Rakyat, Letkol CPM Wira dan Istri Bagikan Sarapan Pagi di Jumat Berkah

Headline, Kodam 1 BB1936 Dilihat

MEDAN|
Dalam keheningan pagi di Jalan Letjen Suprapto, Jumat (11/04/2025), hangatnya kepedulian terasa menyelimuti udara saat Denpom I/5 Medan kembali menggelar kegiatan Jumat Berkah.

Di depan Kantor Madenpom, satu per satu masyarakat yang melintas, terutama mereka yang membutuhkan, singgah menerima nasi bungkus berisi lauk dan sambal—disiapkan bukan sekadar untuk mengisi perut, tapi juga untuk menguatkan hati.

Aksi kemanusiaan ini bukan pertama kalinya dilakukan, namun setiap pelaksanaannya selalu meninggalkan kesan yang dalam, baik bagi penerima maupun pelaksana.

Di balik bungkusan sarapan itu, terselip doa-doa dan harapan untuk meringankan beban sesama, mempererat empati, serta menghidupkan rasa kemanusiaan di tengah rutinitas yang kadang terasa keras.

Komandan Denpom I/5 Medan, Letkol CPM Hanri Wira Kusuma, S.H., M.Han., mengatakan bahwa kegiatan ini lahir dari niat tulus untuk hadir bersama masyarakat, bukan hanya sebagai aparat negara, tetapi sebagai sesama manusia.

“Kami tidak sedang memberi, kami hanya berbagi. Karena rasa kemanusiaan itu tumbuh ketika kita mampu melihat dan merasakan apa yang dirasakan orang lain,” ucapnya dengan tenang.

Di samping beliau, Ketua Persit KCK Anak Ranting 5 Denpom I/5, dr. Fransisca Hanri Wira Kusuma, juga terlihat menyapa hangat warga.

“Kami ingin masyarakat tahu bahwa mereka tidak sendiri. Satu bungkusan ini memang kecil, tapi kami berharap itu cukup untuk membuat mereka merasa diperhatikan dan disayangi,” tuturnya penuh empati.

Wajah-wajah lelah berubah menjadi senyum, mata yang sembab memancarkan rasa syukur.

Salah satu bapak pengayuh becak yang menerima sarapan tak mampu menyembunyikan harunya. “Saya nggak tahu harus bilang apa. Rasanya seperti ada keluarga yang peduli. Terima kasih, Pak, Bu. Semoga kalian semua diberkati,” katanya terbata, menunduk menahan tangis.

Di tengah kesibukan dan kerasnya hidup, Jumat Berkah dari Denpom I/5 Medan hadir sebagai oase. Bukan hanya memberi makan, tapi juga memberi harapan. Karena sejatinya, kemanusiaan tidak butuh panggung besar, cukup hati yang tulus dan tangan yang ringan untuk berbagi.(AVID)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan