Simalungun | Terima kasih pada aparat TNI,Polri,semua unsur yang telah menjaga keamanan dan ketertiban bersama baik sebelum maupun sesudah pesta demokrasi ini nantinya, dalam kesempatan ini seperti halnya yang dilakukan oleh Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 12/Saribu Dolok jajaran Kodim 0207/Simalungun Kopda Tuah Marganda Damanik turun kewilayah binaan untuk turut serta melaksanakan kegiatan Deklarasi Damai pemilihan pangulu Nagori, kegiatan tersebut di Aula Kantor Kecamatan Silimakuta Kabupaten Simalungun, Kamis (02/03/2023).
Kegiatan tersebut dihadiri Camat, Danramil 12/SD diwakili Babinsa, Kapolsek Silimakuta yang diwakili oleh Kanit Binmas, Ketua Pilpeng, Ketua Panwas Pilpeng, Ketua BPKep dan selain itu juga dihadiri oleh lima orang calon Penghulu, staf Kantor Kepenghuluan, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Tokoh Adat Kecamatan Silimakuta.
Dalam kesempatan tersebut Babinsa Kopda Tuah Marganda Damanik menyambut positif dengan dilaksanakannya kegiatan tersebut. Selain memberikan apresiasi digelarnya deklarasi damai tersebut. Dia juga berharap agar panitia pada pelaksanaan Pilpeng mendatang, bekerja sesuai peraturan yang berlaku. “Saya ucapkan selamat kepada panitia atas diselenggarakannya acara yang sangat luar biasa ini, kepada panitia silahkan laksanakan dengan amanah,” terang Kopda Tuah Marganda Damanik.
Selain itu Kopda Tuah Marganda Damanik juga menghimbau kepada panitia agar dalam pelaksanaan Pilpeng tidak memihak pada salah satu calon, melainkan harus bersikap netral. “Panitia harus menjaga netralitas, jangan sampai ada indikasi berpihak atau bahkan jadi tim pemenangan calon Penghulu. Sedangkan untuk calon Penghulu silahkan berkompetisi dengan sehat dalam merebut hati rakyat,” tegasnya.
Babinsa Kopda Tuah Marganda Damanik mengajak dan menghimbau agar sama-sama menjaga ketertiban dan kelancaran demi suksesnya kegiatan ini yang tanpa adanya keributan, jaga situasi dan kerukunan antar pendukung, yang aman, damai, hindari berita hoax, dan tidak terpancing dengan hal-hal yang membuat gaduh di masyarakat, yang akan merugikan pesta demokrasi, tutupnya.