Doa Bersama Warnai Perayaan HUT ke-IX GRI Kota Magelang

OKEBUNG | Suasana markas Garda Relawan Indonesia (GRI) Kota Magelang, Jawa Tengah, Jalan A Yani, terlihat ramai, Rabu (1/2/2023). Sejumlah pejabat dari kalangan militer, Polri dan pegawai ASN dari Pemkot Magelang, terlihat hadir di tempat itu. 

Keramaian ini terjadi karena saat itu sedang digelar perayaan HUT ke-IX GRI Kota Magelang. 


Pantauan portal berita militer di lokasi acara, perayaan ini dirayakan secara sederhana, namun suasana perayaan ulang tahun terlihat semarak. Pasalnya, diwarnai hiburan musik dari Naga Pakca Band milik Yonarmed 3/105 Trk/NP dan pemotongan tumpeng serta doa bersama. 

Mewakili Walikota Magelang, Kalaksa BPBD Kota Magelang Machrub menyampaikan ucapan selamat HUT ke-IX GRI Kota Magelang. Dikatakannya, bahwa penanggulangan bencana merupakan kunci penting yang dilakukan pemerintah dalam melindungi masyarakat dari ancaman bencana. 

“Terima kasih kepada GRI, sudah sembilan tahun telah mengabdi dalam membantu pemerintah kota membantu dalam misi kemanusiaan,” ucap Walikota dalam sambutannya dibacakan Kalaksa BPBD Kota Magelang. 

“Semoga HUT ke-IX tahun ini bisa terus mengabdi dan meningkatkan kapasitas serta kompetensi diri agar penanggulangan bencana bisa dilakukan secara profesional,” tambah Walikota. 


Pada kesempatan ini, Pemkot Magelang berharap semua elemen masyarakat sesuai dengan kapasitasnya untuk selaku waspada kemungkinan terjadinya bencana. Pasalnya, dengan waspada merupakan salah satu ikhtiar bisa dilakukan dalam melindungi masyarakat dari bencana. 

Sementara itu, Danrindam IV/Diponegoro Kolonel Inf M Arief Hidayat juga menyampaikan selamat ulang tahun GRI Kota Magelang. Ia berharap kreatifitas GRI ini bisa lebih maksimal dalam membantu kemanusiaan. 

Apa lagi GRI ini sudah memiliki fasilitas, punya sumber daya manusia. Olehnya itu, terhadap GRI ini bisa lebih mengedepankan kepada pencegahan, seperti mencegah pembuangan sampah di sembarang tempat dan perawatan tanaman yang baik. 

“Kita berharap Kota Magelang ini tidak ada terjadi bencana banjir,” kunci Danrindam Diponegoro. (Muiz)