Efisiensi Anggaran Daerah: Pimpinan DPRD Sibolga Tegas Jalankan Arahan Presiden Prabowo

Headline1719 Dilihat

Sibolga|
Suasana rapat paripurna DPRD Kota Sibolga memanas ketika salah satu Pimpinan DPRD Sibolga dari Fraksi Gerindra Andika Pribadi Waruwu, S.H., M.H. yang juga sebagai pengelola anggaran tengah memaparkan rencana efisiensi penggunaan anggaran,Selasa (17/0/2025)

Keterangan yang diperoleh awak media, saat menjelaskan pentingnya pengetatan belanja daerah demi mendukung kebijakan nasional, pembicaraannya mendadak disela oleh salah satu anggota dewan dari partai lain yang menyampaikan protes keras.

Dalam paparannya, Pimpinan DPRD tersebut menegaskan bahwa efisiensi anggaran merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melalui Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 serta Permendagri Nomor 86 Tahun 2017.

Ia menekankan bahwa seluruh anggaran daerah harus digunakan secara optimal, tepat sasaran, dan menghindari pemborosan demi mewujudkan kesejahteraan rakyat.

Namun, suasana berubah tegang saat anggota dewan dari fraksi lain memotong penjelasan tersebut.

Dengan nada tinggi, ia menyampaikan keberatan atas pengurangan sejumlah program yang dinilainya tidak adil.

Padahal, pengelola anggaran menegaskan bahwa langkah efisiensi ini justru mengacu pada evaluasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang menemukan sejumlah alokasi anggaran kurang tepat, khususnya di sektor pendidikan.

Dijelaskan pula bahwa anggaran Dinas Pendidikan yang saat ini tergolong cukup besar banyak terserap dalam kegiatan-kegiatan seremonial seperti pengadaan piala, makan-minum, sewa gedung, dan honorarium.

Menurutnya, alokasi seperti itu tidak memberikan dampak jangka panjang bagi peningkatan sumber daya manusia maupun keberlanjutan pendidikan.

Ia menyoroti masih banyaknya anak-anak di Sibolga yang kesulitan melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi, yang seharusnya menjadi prioritas utama.

Selain sektor pendidikan, efisiensi anggaran juga diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga kesehatan serta membuka peluang beasiswa yang lebih luas bagi masyarakat.

Penataan anggaran secara ketat ini dinilai penting agar keuangan daerah berjalan sehat dan berpihak kepada kebutuhan mendasar rakyat.

Meski diwarnai perdebatan sengit, Pimpinan DPRD Sibolga partai Gerindra tersebut menegaskan komitmennya untuk terus mendorong penggunaan anggaran secara transparan, akuntabel, dan berorientasi pada kemaslahatan masyarakat Sibolga, sesuai amanat pemerintahan pusat.(AVID)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan